PROKALTENG.CO – Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Joko
Susilo ditemukan meninggal di kediamannya di Bogor, Jawa Barat. Mayat mantan sekretaris
eks Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang itu ditemukan oleh tetangganya.
Awalnya, tetangga melihat Joko
terbaring di lantai rumahnya, di Pamulang Hill 3 Tahap 2 Blok D-3 Desa
Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/4) petang.
Karena curiga, tetangga
mendatangi kediaman Joko untuk melihat lebih dekat. Nahas, Joko ternyata sudah
meninggal.
Kabar meninggalnya pegawai KPK
bidang Setpim-Stranas ini dibenarkan oleh Pimpinan KPK, Lili Pintauli Siregar. “Ini
malam barusan ada di grup KPK. Kepala Biro SDM yang umumkan,†kata Lili kepada
JawaPos.com (jaringan prokalteng.co),
Sabtu (3/4).
Sementara itu, mantan Pimpinan
KPK Saut Situmorang juga membenarkan kabar tersebut. Saut mengaku mendapat
informasi meninggalnya, mantan ajudannya itu pada pukul 22.12 WIB. “Jam 22.12
WIB dapat info. Aku masih syok, saya menjerit bukan lagi menangis,†ucap Saut.
Menurut Saut, Joko merupakan
sosok orang yang luar biasa, menemaninya membantu mengerjakan kinerja
pemberantasan korupsi selama empat tahun menjadi Pimpinan KPK. Dia mengaku
banyak diingatkan Joko berbagai hal.
“Selama empat tahun saya di KPK,
dia banyak menyelamatkan dan mengingatkan saya banyak hal, mulai substantial
dan non substansi. Misalnya tentang berpakaian dan membantu saya memetakan
kasus,†ucap Saut.
Saut berujar, belum lama ini
sempat berbincang dengan Joko melalui aplikasi Zoom. Dia menyebut, dalam
perbincangannya itu, Joko terlihat sehat. “Dua minggu lalu saya masih zoom, dia
masih sehat. Beberapa bulan setelah saya tidak di KPK, dia bilang mau menulis
buku tentang saya,†tanda Saut Situmorang.