33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Stok Langka, Donor Sperma di China Dapat Rp10 Juta

KALTENGPOS.CO – Pandemi virus corona (Covid-19) telah memicu
kelangkaan donor sperma di sebuah bank sperma di bagian barat daya China.

Dikutip dari Daily Mail, bank sperma yang berada di klinik kesuburan di Provinsi
Yunan ini mengaku tengah berjuang untuk mendapatkan donasi sperma untuk
menolong banyak pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.

Selain jumlah relawan yang kian
menyusut, menurut dokter di klinik tersebut, permasalahan terbesar lainnya
adalah hanya sekitar 20 persen dari sperma yang didonasikan berkualitas.

Fasilitas kesehatan China,
mengatakan bahwa mereka hanya bisa membantu 30 pasangan dengan jumlah sperma
yang mereka miliki.

Sejauh ini hanya 170 orang yang
mendaftar sebagai relawan, hampir 60 persen lebih sedikit dari tahun lalu
sekitar 400 relawan. Pria yang diizinkan untuk mendonasikan spermanya harus
berusia antara 22 sampai 45 dan memenuhi syarat sebagai relawan.

Baca Juga :  Cegah Penularan Virus Corona di Penjara, Iran Bebaskan 10 Ribu Napi

Ada pun pria yang menderita
rambut rontok dan memiliki rabun dekat tidak diperkenankan untuk mendonasikan
spermanya.

Sekalinya seorang relawan
terpilih menjadi donor yang memenuhi syarat, maka relawan tersebut perlu
menahan diri dari aktivitas kegiatan seksual selama 3 sampai 7 hari sebelum
memberikan kontribusinya.

Seluruh proses donasi akan
memakan waktu sekitar 8 bulan. Relawan juga akan diberi uang tunai hingga 5.000
yuan atau sekitar Rp10 juta setelah selesai melewati semua rangkaian proses
donasi.

KALTENGPOS.CO – Pandemi virus corona (Covid-19) telah memicu
kelangkaan donor sperma di sebuah bank sperma di bagian barat daya China.

Dikutip dari Daily Mail, bank sperma yang berada di klinik kesuburan di Provinsi
Yunan ini mengaku tengah berjuang untuk mendapatkan donasi sperma untuk
menolong banyak pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.

Selain jumlah relawan yang kian
menyusut, menurut dokter di klinik tersebut, permasalahan terbesar lainnya
adalah hanya sekitar 20 persen dari sperma yang didonasikan berkualitas.

Fasilitas kesehatan China,
mengatakan bahwa mereka hanya bisa membantu 30 pasangan dengan jumlah sperma
yang mereka miliki.

Sejauh ini hanya 170 orang yang
mendaftar sebagai relawan, hampir 60 persen lebih sedikit dari tahun lalu
sekitar 400 relawan. Pria yang diizinkan untuk mendonasikan spermanya harus
berusia antara 22 sampai 45 dan memenuhi syarat sebagai relawan.

Baca Juga :  Cegah Penularan Virus Corona di Penjara, Iran Bebaskan 10 Ribu Napi

Ada pun pria yang menderita
rambut rontok dan memiliki rabun dekat tidak diperkenankan untuk mendonasikan
spermanya.

Sekalinya seorang relawan
terpilih menjadi donor yang memenuhi syarat, maka relawan tersebut perlu
menahan diri dari aktivitas kegiatan seksual selama 3 sampai 7 hari sebelum
memberikan kontribusinya.

Seluruh proses donasi akan
memakan waktu sekitar 8 bulan. Relawan juga akan diberi uang tunai hingga 5.000
yuan atau sekitar Rp10 juta setelah selesai melewati semua rangkaian proses
donasi.

Terpopuler

Artikel Terbaru