27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gemetar Lagi, Markel Tetap Hadiri KKTG20

ANGELA
Merkel berkali-kali menangkupkan tangan kanan untuk memegangi siku kiri guna
mengontrol tubuhnya, tapi gagal. Salah satu ajudan kanselir Jerman itu sempat
maju ke depan sembari membawa segelas air. Tapi, Merkel menolaknya. Perempuan
yang dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh kedua di dunia versi majalah
Forbes pada 2012 tersebut terus gemetar setidaknya selama dua menit.

Itu terjadi di tengah upacara pelepasan Menteri Kehakiman
Katarina Barley yang terpilih sebagai anggota Parlemen Eropa, Kamis (27/6). Persisnya
saat Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berpidato di acara yang
berlangsung di Berlin tersebut. Meski begitu, pemimpin 64 tahun itu tetap
mengikuti acara sampai selesai.

”Semua berjalan sesuai rencana. Kanselir (Merkel, Red)
baik-baik saja,” ujar Steffen Seibert, juru bicara Merkel.

Terlihat gemetar saat menghadiri acara publik, sudah dua
kali dialami Merkel dalam sembilan hari terakhir. Yang pertama terjadi 18 Juni
lalu di tengah upacara militer untuk menyambut kunjungan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky ke Berlin. Saat itu perempuan yang 12 kali memuncaki Daftar
100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes tersebut mengaku gemetar
karena dehidrasi. Wilayah Eropa saat ini memang dilanda gelombang panas.

Baca Juga :  Belanda Kembali Wajibkan Masker dan Bukti Vaksin untuk Aktivitas

”Saya minum setidaknya tiga gelas air dan kini saya
baik-baik saja,” ujarnya saat itu.

Untuk menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja, sekitar
setengah jam setelah acara pelepasan Barley, dia hadir di acara pengangkatan
menteri kehakiman yang baru di parlemen. Dia tampak lebih tenang, tidak gemetar,
dan mengobrol dengan Wakil Kanselir Olaf Scholz.

Politikus yang menjabat kanselir sejak 2005 itu juga tak
membatalkan jadwal untuk menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang. Dia berangkat
beberapa jam kemudian. Biasanya, dalam perjalanan ke luar negeri, ada dokter
yang menemani.

Merkel berulang tahun ke-65 pada 17 Juli mendatang.
Berkali-kali kepada media dia mengungkapkan tidak akan memperpanjang jabatan.
Merkel, yang sering disebut sebagai pemimpin paling berpengaruh di Uni Eropa,
tak akan mencalonkan diri lagi setelah masa jabatannya habis pada 2021. Dia
berencana keluar dari dunia politik. Namun, sebelum itu terjadi, seperti
biasanya, Merkel akan bersuara lantang untuk mengungkapkan gagasan. Termasuk
dalam KTT G20 nanti.

Baca Juga :  Covid-19 Seolah Musnah di Las Vegas, Antre ke Kasino Tanpa Masker

Ada beberapa topik yang bakal menjadi bahasan hangat.
Mulai perang dagang yang dilakukan oleh AS ke Tiongkok, India, dan Eropa. Juga,
isu Iran, imigran, dan demonstrasi di Hongkong. Presiden AS Donald Trump yang
sudah tiba di Osaka bahkan telah mengkritik Eropa.

”Negara-negara Eropa dibentuk untuk mengambil keuntungan
dari AS. Mereka memiliki hambatan perdagangan yang lebih buruk dari Tiongkok,”
ujarnya. Menurut dia, tidak mungkin melakukan perdagangan dua arah dengan
Eropa.(Jpc)

ANGELA
Merkel berkali-kali menangkupkan tangan kanan untuk memegangi siku kiri guna
mengontrol tubuhnya, tapi gagal. Salah satu ajudan kanselir Jerman itu sempat
maju ke depan sembari membawa segelas air. Tapi, Merkel menolaknya. Perempuan
yang dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh kedua di dunia versi majalah
Forbes pada 2012 tersebut terus gemetar setidaknya selama dua menit.

Itu terjadi di tengah upacara pelepasan Menteri Kehakiman
Katarina Barley yang terpilih sebagai anggota Parlemen Eropa, Kamis (27/6). Persisnya
saat Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berpidato di acara yang
berlangsung di Berlin tersebut. Meski begitu, pemimpin 64 tahun itu tetap
mengikuti acara sampai selesai.

”Semua berjalan sesuai rencana. Kanselir (Merkel, Red)
baik-baik saja,” ujar Steffen Seibert, juru bicara Merkel.

Terlihat gemetar saat menghadiri acara publik, sudah dua
kali dialami Merkel dalam sembilan hari terakhir. Yang pertama terjadi 18 Juni
lalu di tengah upacara militer untuk menyambut kunjungan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky ke Berlin. Saat itu perempuan yang 12 kali memuncaki Daftar
100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes tersebut mengaku gemetar
karena dehidrasi. Wilayah Eropa saat ini memang dilanda gelombang panas.

Baca Juga :  Belanda Kembali Wajibkan Masker dan Bukti Vaksin untuk Aktivitas

”Saya minum setidaknya tiga gelas air dan kini saya
baik-baik saja,” ujarnya saat itu.

Untuk menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja, sekitar
setengah jam setelah acara pelepasan Barley, dia hadir di acara pengangkatan
menteri kehakiman yang baru di parlemen. Dia tampak lebih tenang, tidak gemetar,
dan mengobrol dengan Wakil Kanselir Olaf Scholz.

Politikus yang menjabat kanselir sejak 2005 itu juga tak
membatalkan jadwal untuk menghadiri KTT G20 di Osaka, Jepang. Dia berangkat
beberapa jam kemudian. Biasanya, dalam perjalanan ke luar negeri, ada dokter
yang menemani.

Merkel berulang tahun ke-65 pada 17 Juli mendatang.
Berkali-kali kepada media dia mengungkapkan tidak akan memperpanjang jabatan.
Merkel, yang sering disebut sebagai pemimpin paling berpengaruh di Uni Eropa,
tak akan mencalonkan diri lagi setelah masa jabatannya habis pada 2021. Dia
berencana keluar dari dunia politik. Namun, sebelum itu terjadi, seperti
biasanya, Merkel akan bersuara lantang untuk mengungkapkan gagasan. Termasuk
dalam KTT G20 nanti.

Baca Juga :  Covid-19 Seolah Musnah di Las Vegas, Antre ke Kasino Tanpa Masker

Ada beberapa topik yang bakal menjadi bahasan hangat.
Mulai perang dagang yang dilakukan oleh AS ke Tiongkok, India, dan Eropa. Juga,
isu Iran, imigran, dan demonstrasi di Hongkong. Presiden AS Donald Trump yang
sudah tiba di Osaka bahkan telah mengkritik Eropa.

”Negara-negara Eropa dibentuk untuk mengambil keuntungan
dari AS. Mereka memiliki hambatan perdagangan yang lebih buruk dari Tiongkok,”
ujarnya. Menurut dia, tidak mungkin melakukan perdagangan dua arah dengan
Eropa.(Jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru