26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Arab Saudi Tolak Jemaah Umrah Termasuk dari Indonesia, Ini Daftarnya

RIYADH– Pemerintah Arab Saudi memutuskan melarang sementara jemaah
umrah. Kebijakan itu ditempuh untuk memastikan keselamatan warganya dan
mencegah penyebaran virus corona.

Sebagian besar peziarah asing
sering mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sebelum atau setelah menyelesaikan
tugas keagamaan mereka di Mekah, ini juga telah dihentikan. Demikian dilaporkan
arabnews, Kamis, 27 Februari.

Ini adalah salah satu dari
sejumlah batasan pencegahan yang diumumkan Kamis pagi karena otoritas kesehatan
di Kerajaan memantau dengan cermat penyebaran virus. Pemegang visa turis dari
negara-negara yang dinilai memiliki risiko penyebaran virus yang tinggi juga
akan ditolak masuk.

Selain itu, warga negara Saudi
dan warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk tidak akan dapat menggunakan
kartu identitas nasional untuk melakukan perjalanan ke dan dari Kerajaan untuk
sementara waktu.

Pengecualian untuk hal ini akan
diberikan kepada orang Saudi yang kembali ke rumah, dan warga negara-negara GCC
yang berada di Kerajaan dan ingin kembali ke negara asal mereka, asalkan mereka
meninggalkan atau memasuki Kerajaan menggunakan kartu identitas nasional.

Baca Juga :  Donald Trump Segera Larang TikTok di Amerika Serikat

Otoritas kesehatan di titik masuk
akan memverifikasi negara mana yang dikunjungi wisatawan sebelum tiba di Arab
Saudi, dan menerapkan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.

Pejabat Saudi menekankan bahwa
pembatasan itu bersifat sementara dan akan terus ditinjau oleh otoritas
kesehatan. Kementerian Luar Negeri juga telah mendesak warganya tidak melakukan
perjalanan ke negara-negara yang paling parah terkena virus corona.

Hampir 7 juta peziarah
mengunjungi kerajaan setiap tahun, sebagian besar dari mereka tiba di bandara
di Jeddah dan Madinah.

Sebelumnya, terungkap tujuh orang
Saudi termasuk di antara kasus coronavirus terbaru di Bahrain dan Kuwait.
Kementerian Kesehatan Bahrain pada Rabu mengatakan enam wanita Saudi telah dites
positif terkena virus.

Baca Juga :  Ahli Hongkong Sebut Vaksin Pfizer Lebih Manjur Dibanding Sinovac

Kementerian Agama RI masih
menunggu konfirmasi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penghentian sementara
aktivitas umroh di 22 negara termasuk Indonesia.

“Belum ada pemberitahuan kepada
kami secara resmi,” kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi Sekretariat
Jenderal Kemenag RI, Suhaili, Kamis (27/2/2020).

Kemenag berjanji akan akan
mengabarkan secara resmi soal informasih tersebut jika sudah mendapat
konfirmasi.

Berikut ini daftar negara yang dicegah memasuki ke Arab Saudi untuk
sementara waktu:

1. China

2. Iran

3. Italia

4. Korea Selatan

5. Jepang

6. Thailand

7. Malaysia

8. Indonesia

9. Pakistan

10. Afghanistan

11. Irak

12. Filipina

13. Singapura

14. India

15. Lebanon

16. Suriah

17. Yaman

18. Azerbaijan

19. Kazakhstan

20. Uzbekistan

21. Somalia

22. Vietnam.

(fajar/pojoksatu/kpc)

RIYADH– Pemerintah Arab Saudi memutuskan melarang sementara jemaah
umrah. Kebijakan itu ditempuh untuk memastikan keselamatan warganya dan
mencegah penyebaran virus corona.

Sebagian besar peziarah asing
sering mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sebelum atau setelah menyelesaikan
tugas keagamaan mereka di Mekah, ini juga telah dihentikan. Demikian dilaporkan
arabnews, Kamis, 27 Februari.

Ini adalah salah satu dari
sejumlah batasan pencegahan yang diumumkan Kamis pagi karena otoritas kesehatan
di Kerajaan memantau dengan cermat penyebaran virus. Pemegang visa turis dari
negara-negara yang dinilai memiliki risiko penyebaran virus yang tinggi juga
akan ditolak masuk.

Selain itu, warga negara Saudi
dan warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk tidak akan dapat menggunakan
kartu identitas nasional untuk melakukan perjalanan ke dan dari Kerajaan untuk
sementara waktu.

Pengecualian untuk hal ini akan
diberikan kepada orang Saudi yang kembali ke rumah, dan warga negara-negara GCC
yang berada di Kerajaan dan ingin kembali ke negara asal mereka, asalkan mereka
meninggalkan atau memasuki Kerajaan menggunakan kartu identitas nasional.

Baca Juga :  Donald Trump Segera Larang TikTok di Amerika Serikat

Otoritas kesehatan di titik masuk
akan memverifikasi negara mana yang dikunjungi wisatawan sebelum tiba di Arab
Saudi, dan menerapkan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.

Pejabat Saudi menekankan bahwa
pembatasan itu bersifat sementara dan akan terus ditinjau oleh otoritas
kesehatan. Kementerian Luar Negeri juga telah mendesak warganya tidak melakukan
perjalanan ke negara-negara yang paling parah terkena virus corona.

Hampir 7 juta peziarah
mengunjungi kerajaan setiap tahun, sebagian besar dari mereka tiba di bandara
di Jeddah dan Madinah.

Sebelumnya, terungkap tujuh orang
Saudi termasuk di antara kasus coronavirus terbaru di Bahrain dan Kuwait.
Kementerian Kesehatan Bahrain pada Rabu mengatakan enam wanita Saudi telah dites
positif terkena virus.

Baca Juga :  Ahli Hongkong Sebut Vaksin Pfizer Lebih Manjur Dibanding Sinovac

Kementerian Agama RI masih
menunggu konfirmasi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penghentian sementara
aktivitas umroh di 22 negara termasuk Indonesia.

“Belum ada pemberitahuan kepada
kami secara resmi,” kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi Sekretariat
Jenderal Kemenag RI, Suhaili, Kamis (27/2/2020).

Kemenag berjanji akan akan
mengabarkan secara resmi soal informasih tersebut jika sudah mendapat
konfirmasi.

Berikut ini daftar negara yang dicegah memasuki ke Arab Saudi untuk
sementara waktu:

1. China

2. Iran

3. Italia

4. Korea Selatan

5. Jepang

6. Thailand

7. Malaysia

8. Indonesia

9. Pakistan

10. Afghanistan

11. Irak

12. Filipina

13. Singapura

14. India

15. Lebanon

16. Suriah

17. Yaman

18. Azerbaijan

19. Kazakhstan

20. Uzbekistan

21. Somalia

22. Vietnam.

(fajar/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru