29.2 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Giliran Lebanon Kini Menyerang Israel, 15 Roket Bombardir Galilee

LEBANON melancarkan 15 serangan roket ke kawasan Galolee, Sirael pada Rabu kemarin 24 April 2024. Serangan tersebut memicu suara sirene di daerah tersebut bersahutan.

Dilansir Anadolu dari Harian Yedioth Ahronoth, juru bicara militer Israel menyatakan 10 roket Lebanon ditembakkan ke arah Shomera di wilayah Galilee Barat, namun semuanya jatuh di area terbuka.

Sedangkan lima roket lainnya mendarat di area terbuka di daerah Shtula di Galilee Barat, tanpa ada laporan kerusakan.

Harian Israel itu juga menyatakan sebuah rumah di permukiman Avivim terkena rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon, tetapi tidak melaporkan adanya korban jiwa.

Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan perkumpulan tentara Israel di permukiman Avivim, Hizbullah mengklaim serangan rudal itu menyebabkan tentara Israel tewas dan luka-luka.

Baca Juga :  Perang Palestina Berpotensi Munculkan Dampak Buruk Bagi Ekonomi Israel Jika Hal-Hal ini Terjadi

Kelompok itu juga mengonfirmasi telah menembakkan serangkaian roket ke wilayah utara Israel, dan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk membalas serangan Israel terhadap Lebanon.

Ketegangan meletus di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Ketegangan di perbatasan itu terjadi di tengah serangan militer Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. (fin/jpg)

LEBANON melancarkan 15 serangan roket ke kawasan Galolee, Sirael pada Rabu kemarin 24 April 2024. Serangan tersebut memicu suara sirene di daerah tersebut bersahutan.

Dilansir Anadolu dari Harian Yedioth Ahronoth, juru bicara militer Israel menyatakan 10 roket Lebanon ditembakkan ke arah Shomera di wilayah Galilee Barat, namun semuanya jatuh di area terbuka.

Sedangkan lima roket lainnya mendarat di area terbuka di daerah Shtula di Galilee Barat, tanpa ada laporan kerusakan.

Harian Israel itu juga menyatakan sebuah rumah di permukiman Avivim terkena rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon, tetapi tidak melaporkan adanya korban jiwa.

Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan perkumpulan tentara Israel di permukiman Avivim, Hizbullah mengklaim serangan rudal itu menyebabkan tentara Israel tewas dan luka-luka.

Baca Juga :  Perang Palestina Berpotensi Munculkan Dampak Buruk Bagi Ekonomi Israel Jika Hal-Hal ini Terjadi

Kelompok itu juga mengonfirmasi telah menembakkan serangkaian roket ke wilayah utara Israel, dan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan untuk membalas serangan Israel terhadap Lebanon.

Ketegangan meletus di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Ketegangan di perbatasan itu terjadi di tengah serangan militer Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. (fin/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru