26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Senat AS Blokir Penjualan Senjata ke Arab Saudi dan UEA

SENAT Amerika Serikat memblokir penjualan senjata ke Arab Saudi dan
Uni Emirat Arab. Keputusan itu diambil dalam pemungutan suara senat yang
digelar pada Kamis (20/6).

Langkah itu menjadi teguran baru
bagi kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump serta kritik bagi Arab Saudi
yang dinilai tidak transparan menangani kasus pembunuhan wartawan senior Jamal
Khashoggi.

Dalam pemungutan suara itu, Senat
mengeluarkan 22 resolusi ketidaksetujuan terkait penjualan senjata tersebut.

Resolusi dari Anggota Peringkat
Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez dan Senator Lindsey Graham itu muncul
setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan akan memotong Kongres untuk menjual
senjata ke Arab Saudi dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar AS.

Baca Juga :  KTT G-20 Minta AS dan China Stop Perang Dagang

Sebelum pemungutan suara, Graham
mengatakan dia bermaksud untuk mengirim sinyal ke Arab Saudi.

“Tidak ada jumlah minyak
yang dapat Anda hasilkan yang akan membuat saya dan orang lain memberi Anda
izin untuk memotong seseorang di sebuah konsulat,” kata Graham, merujuk
pada kasus pembunuhan Khashoggi.

Sementara itu, Menendez mendesak
rekan-rekan senatnya untuk menentang hak prerogatif institusionalnya.

“Ini adalah momen untuk
membela kejelasan moral,” kata Menendez.

“Ini adalah momen untuk
mengirim pesan global bahwa Anda tidak bisa membunuh wartawan tanpa
hukuman,” jelasnya, seperti dimuat Politico.

Meskipun mengeluarkan resolusi,
para senator tidak berhasil mendapatkan ambang dua pertiga suara yang
dibutuhkan untuk mengatasi veto yang dapat dikeluarkan oleh Gedung Putih. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Biden Segera Cabut Larangan Masuk Negara Muslim

SENAT Amerika Serikat memblokir penjualan senjata ke Arab Saudi dan
Uni Emirat Arab. Keputusan itu diambil dalam pemungutan suara senat yang
digelar pada Kamis (20/6).

Langkah itu menjadi teguran baru
bagi kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump serta kritik bagi Arab Saudi
yang dinilai tidak transparan menangani kasus pembunuhan wartawan senior Jamal
Khashoggi.

Dalam pemungutan suara itu, Senat
mengeluarkan 22 resolusi ketidaksetujuan terkait penjualan senjata tersebut.

Resolusi dari Anggota Peringkat
Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez dan Senator Lindsey Graham itu muncul
setelah pemerintahan Trump mengisyaratkan akan memotong Kongres untuk menjual
senjata ke Arab Saudi dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar AS.

Baca Juga :  KTT G-20 Minta AS dan China Stop Perang Dagang

Sebelum pemungutan suara, Graham
mengatakan dia bermaksud untuk mengirim sinyal ke Arab Saudi.

“Tidak ada jumlah minyak
yang dapat Anda hasilkan yang akan membuat saya dan orang lain memberi Anda
izin untuk memotong seseorang di sebuah konsulat,” kata Graham, merujuk
pada kasus pembunuhan Khashoggi.

Sementara itu, Menendez mendesak
rekan-rekan senatnya untuk menentang hak prerogatif institusionalnya.

“Ini adalah momen untuk
membela kejelasan moral,” kata Menendez.

“Ini adalah momen untuk
mengirim pesan global bahwa Anda tidak bisa membunuh wartawan tanpa
hukuman,” jelasnya, seperti dimuat Politico.

Meskipun mengeluarkan resolusi,
para senator tidak berhasil mendapatkan ambang dua pertiga suara yang
dibutuhkan untuk mengatasi veto yang dapat dikeluarkan oleh Gedung Putih. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Biden Segera Cabut Larangan Masuk Negara Muslim

Terpopuler

Artikel Terbaru