33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sembuh dari Sakit, Pangeran Charles Buka RS Khusus Pasien Covid-19

Di tengah
korban yang terus berjatuhan karena Covid-19, tangan-tangan baik terus
mengulurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Termasuk langkah mulia yang
dilakukan Pangeran Charles guna membantu pasien dan tenaga medis dalam melawan
Covid-19.

Pangeran
Charles sendiri beberapa waktu lalu sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Namun, keadaannya saat ini sudah berangsur pulih dan sembuh. Lantas, apa saja
bantuan yang diberikan Pangeran Charles?

Diketahui,
Pangeran Charles membuka Rumah Sakit NHS Nightingale baru di London, yang
memang dikhususkan untuk pasien Covid-19. Dilansir dari Mirror, Jumat
(3/4), pihak Clarence House menjelaskan Charles ikut meluncurkan fasilitas
sebanyak 4 ribu tempat tidur di pusat konvensi ExCel di London timur itu.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Arab Saudi Kembali Bukan Ibadah Umrah

Dari
kediamannya di Skotlandia, Birkhall, Charles mengucapkan beberapa kata sebagai
bentuk penghormatan kepada semua yang telah bekerja untuk menyiapkan fasilitas
medis baru. Pasalnya, RS itu didirikan oleh kontraktor NHS, dengan bantuan
sekitar 200 personil militer, dalam hitungan minggu.

Charles
pun menegaskan dia salut dengan para tenaga medis yang tak kenal lelah untuk
memerangi penyebaran virus.  “Ada tetangga, individu, dan kelompok
sukarelawan yang benar-benar luar biasa yang memberikan perawatan tanpa henti
dan perhatian kepada mereka yang paling berisiko,” katanya.

Dia
meyakini krisis ini pasti akan berakhir. Semua orang harus optimis.

“Tidak ada
di antara kita yang bisa mengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi nanti
akhirnya akan berakhir,” tegasnya.

Baca Juga :  Militer Myanmar Ancam Bumi Hanguskan Permukiman Penduduk

Pembukaan
RS akan dilakukan oleh Kepala Petugas Keperawatan Inggris Ruth May dan sejumlah
pakar kesehatan lainnya. Kepala Keperawatan di NHS Nightingale, Natalie Gray,
menerima plakat secara simbolis atas nama Charles untuk menandai pembukaan
resmi rumah sakit itu.

Nightingale,
dinamai sesuai nama pelopor keperawatan Florence Nightingale. Akan disiapkan 16
ribu staf di rumah sakit itu.

Rumah
sakit tersebut dibagi menjadi lebih dari 80 bangsal. Masing-masing berisi 42
tempat tidur, fasilitas itu akan digunakan untuk merawat Covid-19 pasien yang
telah dipindahkan dari unit perawatan intensif lain di London.
 

Di tengah
korban yang terus berjatuhan karena Covid-19, tangan-tangan baik terus
mengulurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Termasuk langkah mulia yang
dilakukan Pangeran Charles guna membantu pasien dan tenaga medis dalam melawan
Covid-19.

Pangeran
Charles sendiri beberapa waktu lalu sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Namun, keadaannya saat ini sudah berangsur pulih dan sembuh. Lantas, apa saja
bantuan yang diberikan Pangeran Charles?

Diketahui,
Pangeran Charles membuka Rumah Sakit NHS Nightingale baru di London, yang
memang dikhususkan untuk pasien Covid-19. Dilansir dari Mirror, Jumat
(3/4), pihak Clarence House menjelaskan Charles ikut meluncurkan fasilitas
sebanyak 4 ribu tempat tidur di pusat konvensi ExCel di London timur itu.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Arab Saudi Kembali Bukan Ibadah Umrah

Dari
kediamannya di Skotlandia, Birkhall, Charles mengucapkan beberapa kata sebagai
bentuk penghormatan kepada semua yang telah bekerja untuk menyiapkan fasilitas
medis baru. Pasalnya, RS itu didirikan oleh kontraktor NHS, dengan bantuan
sekitar 200 personil militer, dalam hitungan minggu.

Charles
pun menegaskan dia salut dengan para tenaga medis yang tak kenal lelah untuk
memerangi penyebaran virus.  “Ada tetangga, individu, dan kelompok
sukarelawan yang benar-benar luar biasa yang memberikan perawatan tanpa henti
dan perhatian kepada mereka yang paling berisiko,” katanya.

Dia
meyakini krisis ini pasti akan berakhir. Semua orang harus optimis.

“Tidak ada
di antara kita yang bisa mengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi nanti
akhirnya akan berakhir,” tegasnya.

Baca Juga :  Militer Myanmar Ancam Bumi Hanguskan Permukiman Penduduk

Pembukaan
RS akan dilakukan oleh Kepala Petugas Keperawatan Inggris Ruth May dan sejumlah
pakar kesehatan lainnya. Kepala Keperawatan di NHS Nightingale, Natalie Gray,
menerima plakat secara simbolis atas nama Charles untuk menandai pembukaan
resmi rumah sakit itu.

Nightingale,
dinamai sesuai nama pelopor keperawatan Florence Nightingale. Akan disiapkan 16
ribu staf di rumah sakit itu.

Rumah
sakit tersebut dibagi menjadi lebih dari 80 bangsal. Masing-masing berisi 42
tempat tidur, fasilitas itu akan digunakan untuk merawat Covid-19 pasien yang
telah dipindahkan dari unit perawatan intensif lain di London.
 

Terpopuler

Artikel Terbaru