33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

4000 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan, Segini Luasannya

PROKALTENG.CO-Kebakaran hutan yang terjadi di California Selatan telah menghanguskan 890 hektare lahan dan memaksa 4000 orang di Riverside County harus dievakuasi. Kebakaran yang disebabkan oleh angin kencang tersebut membesar dua kali lipat dalam semalam.

Kebakaran hutan di California Selatan sering terjadi di musim kering, dipicu udara gurun yang berhembus ke arah laut, sehingga menimbulkan insiden kebakaran. Dilansir dari Reuters, kebakaran yang terjadi pada hari Senin (30/10) itu belum dapat padam hingga Selasa (31/10) pagi.

Pada Rabu (1/11), Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), berusaha memedamkan api dengan berbagai macam cara termasuk menjatuhkan bahan penghambat api melalui pesawat.

Baca Juga :  Ground Check Rutin Perlu Dilakukan Usai Petugas Berhasil Menjinakkan Api

Departemen Kebakaran Riverside County telah mengevakuasi sekitar 4.000 orang, termasuk yang berada di kota Aguanga, lokasi pertama kebakaran. Otoritas setempat telah membuka sebuah pusat pengungsian untuk orang-orang yang mengungsi, selain itu pemerintah juga membuka pusat pengungsian untuk hewan.

Orang-orang yang menginap di resor untuk rekreasi telah dipusatkan di tempat parkir Walmart di Temecula yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari lokasi kebakaran.  Pengungsi mengatakan mereka meninggalkanresor atas perintah petugas pertolongan pertama untuk menghindari api yang hampir memasuki lokasi tempat mereka kamping.

Robert Duke, warga setempat mengatakan masyarakat diperintahkan untuk segera melakukan evakuasi diri segera setelah mobil penegak hukum menyiarkan bahwa semua harus pergi.

Baca Juga :  Wah, Menteri Kesehatan Iran Pun Positif Corona

Pihak Cal Fire masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran, dan mengatakan bahwa kobaran api tersebut merupakan ancaman yang berkelanjutan karena akses jalan ditutup.

Sepanjang 2023 California Selatan hanya mengalami kebakaran hutan ringan, setelah hujan deras yang mencakup badai tropis pertama mencapai daerah tersebut dalam 84 tahun terakhir. (novia/jpc/reuters)

PROKALTENG.CO-Kebakaran hutan yang terjadi di California Selatan telah menghanguskan 890 hektare lahan dan memaksa 4000 orang di Riverside County harus dievakuasi. Kebakaran yang disebabkan oleh angin kencang tersebut membesar dua kali lipat dalam semalam.

Kebakaran hutan di California Selatan sering terjadi di musim kering, dipicu udara gurun yang berhembus ke arah laut, sehingga menimbulkan insiden kebakaran. Dilansir dari Reuters, kebakaran yang terjadi pada hari Senin (30/10) itu belum dapat padam hingga Selasa (31/10) pagi.

Pada Rabu (1/11), Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), berusaha memedamkan api dengan berbagai macam cara termasuk menjatuhkan bahan penghambat api melalui pesawat.

Baca Juga :  Ground Check Rutin Perlu Dilakukan Usai Petugas Berhasil Menjinakkan Api

Departemen Kebakaran Riverside County telah mengevakuasi sekitar 4.000 orang, termasuk yang berada di kota Aguanga, lokasi pertama kebakaran. Otoritas setempat telah membuka sebuah pusat pengungsian untuk orang-orang yang mengungsi, selain itu pemerintah juga membuka pusat pengungsian untuk hewan.

Orang-orang yang menginap di resor untuk rekreasi telah dipusatkan di tempat parkir Walmart di Temecula yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari lokasi kebakaran.  Pengungsi mengatakan mereka meninggalkanresor atas perintah petugas pertolongan pertama untuk menghindari api yang hampir memasuki lokasi tempat mereka kamping.

Robert Duke, warga setempat mengatakan masyarakat diperintahkan untuk segera melakukan evakuasi diri segera setelah mobil penegak hukum menyiarkan bahwa semua harus pergi.

Baca Juga :  Wah, Menteri Kesehatan Iran Pun Positif Corona

Pihak Cal Fire masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran, dan mengatakan bahwa kobaran api tersebut merupakan ancaman yang berkelanjutan karena akses jalan ditutup.

Sepanjang 2023 California Selatan hanya mengalami kebakaran hutan ringan, setelah hujan deras yang mencakup badai tropis pertama mencapai daerah tersebut dalam 84 tahun terakhir. (novia/jpc/reuters)

Terpopuler

Artikel Terbaru