Persija Jakarta merayakan pesta ulang tahun ke-97 dengan mengalahkan PSIM Jogja di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Macan Kemayoran mampu memetik tiga poin berkat kemenangan meyakinkan 2-0 pada Jumat (28/11) malam.
Dua gol Persija Jakarta diciptakan pemain asing andalannya, Maxwell Souza dan Allano Lima. Dua gol tersebut memastikan pesta Macan Kemayoran berlangsung meriah.
Tampil di hadapan puluhan ribu The Jakmania, Persija tidak langsung mendominasi. Macan Kemayoran seolah belum siap setelah kick off karena PSIM langsung mendapatkan peluang pertama lewat Reva Adi saat laga belum berjalan semenit. Beruntung sepakan Reva masih tak tepat sasaran.
Tapi Persija juga tak butuh waktu lama untuk balas mengancam. Macan Kemayoran nyaris mendapatkan gol pembuka keunggulan pada menit kedua melalui sundukan Van Basty Sousa di dalam kotak penalti. Sayang, tandukannya masih membentur mistar gawang.
Permainan terbuka yang diterapkan kedua tim membuat Persija dan PSIM saling berbalas serangan. Tim tamu sempat mendapatkan peluang lagi melalui Anton Fase di menit kelima, tapi kembali belum begitu mengancam.
Peluang emas baru didapat tim tamu pada menit ke-11. PSIM mendapatkan tendangan bebas ideal setelah Fahreza Sudin dilanggar oleh Van Basty Sousa. Ezequiel Vidal sebagai eksekutor nyaris mencetak gol andai sepakannya tidak diantisipasi Andritany.
Persija baru bisa mendominasi setelah menit ke-15. Sejumlah ancaman coba diciptakan baik lewat Witan, Allano, Eksel Runtukahu, hingga Maxwell. Namun, belum ada yang membahayakan gawang PSIM.
Persija mendapatkan peluang emas di menit ke-34. Berawal dari kerja sama apik dengan Maxwell Souza, Witan Sulaeman berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya justru melenceng ke sisi kanan gawang Fikri Ma’arif.
Intensitas permainan mulai kendur setelahnya. Hingga akhirnya tak ada gol yang tercipta pada babak pertama.
Pada babak kedua, Persija semakin intens dalam menyerang. Dalam lima menit saja, tiga peluang tercipta baik lewat Alan Cardoso, Maxwell, hingga Thales Lira. Namun, semua peluang bisa dimentahkan Fikri Ma’arif.
Persija Jakarta hampir membuka keunggulan pada menit ke-53 saat Allano Lima mendapatkan peluang. Menyambut umpan terobosan Fabio Calonego dari area sendiri, winger asal Brasil itu berdiri bebas dan tinggal satu lawan satu dengan kiper. Namun, penyelesaian akhirnya masih buruk karena sepakannya menyamping.
PSIM enggan tinggal diam diserang terus menerus. Laskar Mataram beberapa kali mencoba mengancam balik, meski tak begitu membahayakan gawang Andritany.
Pada menit ke-74, Savio Sheva sebagai pemain pengganti langsung memberikan dampak besar untuk Laskar Mataram. Dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengancam gawang Persija, meski bisa ditepis Andritany.
Gol yang ditunggu-tunggu muncul dua menit berselang. Persija sukses membuka keunggulan pada menit ke-76 setelah berkali-kali mengancam gawang PSIM.
Adalah Maxwell Souza yang berhasil memecah kebuntuan Persija Jakarta. Pemain asal Brasil itu menciptakan gol usai bekerja sama dengan Witan Sulaeman di dalam kotak penalti. Macan Kemayoran unggul 1-0.
Gol tersebut membuat pertandingan kian sengit. PSIM beberapa kali berusaha untuk membalas, tapi pertahanan Persija cukup solid.
Persija malah berhasil menggandakan keunggulan di injury time. Kali ini giliran Allano Lima yang mampu mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan kemenangan 2-0 Persija atas PSIM. (jpc)


