28 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Enam Investor Ingin Berinvestasi di Kota Cantik

PALANGKARAYA
– Dipilihnya Kalimatan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara (IKN) oleh
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tak menyurut semangat pembangunan di wilayah
Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya. Kota Cantik, masih dilirik oleh berbagai
investor yang akan mengembangkan bisnisnya di ibu kota Kalteng ini.

Setidaknya
ada enam investor besar luar Kota Palangka Raya yang ingin berinvestasi dalam
berbagai bidang termasuk bisnis jasa dan perdagangan. Bahkan yang sempat paling
ramai dibicarakan adalah rencana dibangunnya pusat perdagangan atau mall di
berbagai lokasi di Kota Cantik.

Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palangka
Raya Rawang mengatakan, geliat serta pertumbuhan ekonomi di Palangka Raya ini
terus meningkat. “Hal ini menunjukan iklim investasi bisa terus berjalan,”
ujarnya, Selasa (27/8).

Baca Juga :  Prabowo Ingin Persembahkan Sisa Hidupnya untuk Rakyat Indonesia

Mantan
kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya ini pun menegaskan, tidak
dipilihnya Kalteng sebagai IKN, bukan berarti berpengaruh besar terhadap
menurunnya minat investasi.“Seperti rencana pembangunan Palangka Raya Trade
Center Mal (PTC). Artinya sebelum ada keputusan pemilihan ibu kota, investor
sudah serius melakukan pembangunan di sini. Ya, saya pikir tidak ada hubungan
dengan pemindahan ibukota, namun lebih pada orientasi bisnis yang dilakukan
investor,” beber Rawang.

Rawangpun
menilai, bahwa berdatangannya investor ke Palangka Raya selama ini lebih kepada
melihat pergerakan pertumbuhan ekonomi yang didukung berbagai bidang, sehingga
memungkinkan dilakukan investasi.“Seperti belum lama ini ada beberapa investor
yang datang. Baik sedang berproses dalam hal perizinan atau hanya sekadar menanyakan
kesesuaian tata ruang. Bahkan hanya sebatas minta dukungan pemko, namun belum
mengajukan apa-apa,” tukasnya. (ari/iha/CTK)

Baca Juga :  Pemko Buka Lelang Jabatan

PALANGKARAYA
– Dipilihnya Kalimatan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara (IKN) oleh
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), tak menyurut semangat pembangunan di wilayah
Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya. Kota Cantik, masih dilirik oleh berbagai
investor yang akan mengembangkan bisnisnya di ibu kota Kalteng ini.

Setidaknya
ada enam investor besar luar Kota Palangka Raya yang ingin berinvestasi dalam
berbagai bidang termasuk bisnis jasa dan perdagangan. Bahkan yang sempat paling
ramai dibicarakan adalah rencana dibangunnya pusat perdagangan atau mall di
berbagai lokasi di Kota Cantik.

Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palangka
Raya Rawang mengatakan, geliat serta pertumbuhan ekonomi di Palangka Raya ini
terus meningkat. “Hal ini menunjukan iklim investasi bisa terus berjalan,”
ujarnya, Selasa (27/8).

Baca Juga :  Prabowo Ingin Persembahkan Sisa Hidupnya untuk Rakyat Indonesia

Mantan
kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya ini pun menegaskan, tidak
dipilihnya Kalteng sebagai IKN, bukan berarti berpengaruh besar terhadap
menurunnya minat investasi.“Seperti rencana pembangunan Palangka Raya Trade
Center Mal (PTC). Artinya sebelum ada keputusan pemilihan ibu kota, investor
sudah serius melakukan pembangunan di sini. Ya, saya pikir tidak ada hubungan
dengan pemindahan ibukota, namun lebih pada orientasi bisnis yang dilakukan
investor,” beber Rawang.

Rawangpun
menilai, bahwa berdatangannya investor ke Palangka Raya selama ini lebih kepada
melihat pergerakan pertumbuhan ekonomi yang didukung berbagai bidang, sehingga
memungkinkan dilakukan investasi.“Seperti belum lama ini ada beberapa investor
yang datang. Baik sedang berproses dalam hal perizinan atau hanya sekadar menanyakan
kesesuaian tata ruang. Bahkan hanya sebatas minta dukungan pemko, namun belum
mengajukan apa-apa,” tukasnya. (ari/iha/CTK)

Baca Juga :  Pemko Buka Lelang Jabatan

Terpopuler

Artikel Terbaru