28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Antisipasi Pergerakan Narkoba

PALANGKA
RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengajak seluruh
masyarakat Palangka Raya khususnya Kalteng untuk bersama-sama memerangi
narkoba.

Umi
mengatakan, mengantisipasi pergerakan narkoba adalah dengan memperkuat
karakteristik yang dimulai dari lingkungan keluarga. Pasalnya keluarga
merupakan salah satu pihak yang bertanggung jawab atas perilaku anak-anaknya.

Selain
itu, lanjut Umi, masyarakat juga harus bisa saling berkoordinasi dan saling
mengawasi antarRT, RW. Pemerintah pun akan terus bersinergi dengan BNN untuk
membangun sinergitas.

“Komitmen
pemko dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan anti narkoba yang dimulai dari
kalangan remaja, mahasiswa dan masyarakat luas akan terus dilakukan. BPOM juga
harus waspada dengan terus memeriksa kandungan makanan yang beredar di Palangka
Raya, sebab sekarang banyak modus-modus pengedar narkoba dengan mencampur
barang haram tersebut ke makanan-makanan jajanan anak,” ujarnya.

Baca Juga :  Positif, PDP dan ODP Covid-19 Kembali Meningkat

Diungkapnya
juga untuk alokasi pendanaan penyokong kegiatan-kegiatan BNN untuk memerangi
narkoba pasti ada. Akan tetapi, besarannya akan dibahas dan disesuaikan dengan
kebutuhan dan sesuai kemampuan.

“Sebab
BNN merupakan bagian dari Pemko Palangka Raya juga dalam memberantas peredaran
narkoba di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (hms/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengajak seluruh
masyarakat Palangka Raya khususnya Kalteng untuk bersama-sama memerangi
narkoba.

Umi
mengatakan, mengantisipasi pergerakan narkoba adalah dengan memperkuat
karakteristik yang dimulai dari lingkungan keluarga. Pasalnya keluarga
merupakan salah satu pihak yang bertanggung jawab atas perilaku anak-anaknya.

Selain
itu, lanjut Umi, masyarakat juga harus bisa saling berkoordinasi dan saling
mengawasi antarRT, RW. Pemerintah pun akan terus bersinergi dengan BNN untuk
membangun sinergitas.

“Komitmen
pemko dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan anti narkoba yang dimulai dari
kalangan remaja, mahasiswa dan masyarakat luas akan terus dilakukan. BPOM juga
harus waspada dengan terus memeriksa kandungan makanan yang beredar di Palangka
Raya, sebab sekarang banyak modus-modus pengedar narkoba dengan mencampur
barang haram tersebut ke makanan-makanan jajanan anak,” ujarnya.

Baca Juga :  Positif, PDP dan ODP Covid-19 Kembali Meningkat

Diungkapnya
juga untuk alokasi pendanaan penyokong kegiatan-kegiatan BNN untuk memerangi
narkoba pasti ada. Akan tetapi, besarannya akan dibahas dan disesuaikan dengan
kebutuhan dan sesuai kemampuan.

“Sebab
BNN merupakan bagian dari Pemko Palangka Raya juga dalam memberantas peredaran
narkoba di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (hms/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru