PALANGKA RAYA – Bergabungnya Partai Perindo dan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) pada Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPRD
Kotawaringin Timur (Kotim), diprediksi akan berpengaruh hingga pemilihan bupati
(Pilbup) setempat 2020 mendatang.
Sebab, bergabungnya dua partai tersebut juga semakin memperbesar membuka
peluang tiga partai politik itu berkoalisi di ajang pemilihan kepala daerah.
Pada Pileg April 2019 PAN memperoleh 6 kursi di bawah kepemimpinan Rudini.
Sementara PKS dan Perindo masing-masing memperoleh satu kursi. Dengan demikian
Fraksi PAN memiliki 8 kursi di DPRD Kotim. Dan jumlah tersebut, sudah dapat
mengusung pasangan calon sendiri.
Menanggapi peluang koalisi juga berlanjut pada ajang Pilbup Kotim,
Sekretaris DPD PAN Kotim M Kodratullah Fakhlevi menyatakan, pihaknya belum
membicara sampai sejauh itu.
“Sementara masih kesepakatan bergabung di fraksi. Belum ada berbicara
soal pilkada,†kata Kodrat, Selasa (27/8/2019).
Bergabungnya PKS dan Perindo ke Fraksi PAN, diakui Kodrat, tidak lepas dari
adanya kedekatan antara Ketua DPD PAN Kotim, Rudini dengan pimpinan PKS dan
Perindo.
Namun demikian, dia tidak mengelak jika kemungkinan PAN akan berkoalisi
dengan PKS dan Perindo pada Pilbup 2020 mendatang akan semakin terbuka.
“Ya, tentu dari sisi komunikasi akan ada kemudahan dalam kerja sama
antara PAN, PKS dan Perindo. Ditambah dengan kedekatan antara pimpinan. Tetapi sekali
lagi, untuk 2020 memang belum ada pembicaraan. Namun tidak menutup kemungkinan
peluang koalisi itu terjadi. Dan saya melihat peluangnya cukup besar,”
ucapnya.
Terkait dengan pilkada, lanjut Kodrat, pihaknya tidak bisa memutuskan
sendiri apakah akan mengusung kader PAN sendiri sebagai calon di Pilbup Kotim. Pasalnya,
hal itu harus menunggu arahan dan keputusan dari DPW dan DPP PAN.
“Nanti itu tergantung arahan DPW dan DPP,†ujarnya.
Sementara mengenai kabar bahwa Ketua DPD PAN Kotim Rudini yang disebut-sebut
akan maju di Pilbup Kotim, menurut Kodrat, hal itu pun belum bisa dipastikan.
“Yang pasti, Ketua DPD PAN Kotim telah menyampaikan, bahwa beliau saat ini ingin
fokus dulu di DPRD. Saat ini kami menanti dan mengikuti perkembangan politik saja
dulu di Kotim,” ujarnya.
Selain Ketua DPD Rudini, PAN KotimÂ
memiliki banyak kader yang siap bertarung di Pilbup Kotim. Itu seperti
Dadang H Syamsu, Khairis Salamad, dan M Kurniawan Anwar. “Dan PAN juga
bisa berkoalisi dengan Nasdem dan senior lainnya untuk Pilbup Kotim 2020. Semua
kemungkinan dan peluang itu bisa terjadi,” pungkasnya. (arj/nto)