26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Tidak Ingin Ada Anak Putus Sekolah Ini, Janji Kotim Bercahaya

SAMPIT, KALTENGPOS.CO -Saat ini masih ada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang masih kesulitan mengakses pendidikan dan berujung pada putus sekolah. Ini menjadi perhatian serius Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali dan H.Samsudin atau Kotim Bercahaya. Mereka punya program akan mengratiskan sekolah di semua tingkatan dari mulai SD hingga SMA bahkan sampai perguruan tinggi.

“Kami pasangan Kotim Bercahaya tidak ingin ada anak-anak kita di daerah ini yang tidak sekolah. Kami ingin anak-anak di kabupaten ini memiliki kemampuan akademik yang baik. Kami berharap kepada seluruh masyarakat tidak perlu ragu memberikan dukungan kepada dirinya dipilkada 2020 yang akan di gelar 9 Desember nanti,” sampai Calon Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali.

Baca Juga :  PDIP Kalteng Bangun Kantor Baru

Dia juga mengatakan bahwa pasangan Kotim Bercahaya akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak di Kabupaten Kotim. Salah satunya terkait keterjangkauan, baik persoalan biaya maupun fasilitasnya.

“Kami tahu bahwa dengan pendidikan lah masa depan anak-anak kita akan cemerlang. Jadi sangat sayang sekali jika kita punya anak-anak cerdas tapi tidak bisa sekolah, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus agar Kabupaten kita ini bisa lebih maju lagi,” ujar Rudini.

Ia juga mengatakan, Kotim Bercahaya juga memiliki program penyetaraan pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Kotim yang putus sekolah dengan mengikuti program paket baik A, B,ataupun C, sehingga tetap punya ijazah. 

Baca Juga :  Ungkap Kasus Kebakaran Gorseni UPR, Polisi Terima Penghargaan Ini

“Dengan kesetaraan pendidikan mereka mampu bersaing di berbagai sektor, karena adanya kesetaraan pendidikan, mereka yang putus sekolah akan memiliki ijazah dan akan menjadi pelopor pergerakan ekonomi di berbagai bidang, mulai dari pariwisata, wirausaha, perkebunan, peternakan dan sektor lainnya,” ucap Rudini.

Menurutnya, sektor pariwisata, perkebunan, pertanian dan perikanan, adalah peluang bisnis dan usaha yang dapat kembangkan sehingga perekonomian masyarakat Kabupaten Kotim bisa meningkat dan sejahtera sehingga kedepannya tidak ada lagi anak putus sekolah didaerah ini. 

SAMPIT, KALTENGPOS.CO -Saat ini masih ada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang masih kesulitan mengakses pendidikan dan berujung pada putus sekolah. Ini menjadi perhatian serius Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali dan H.Samsudin atau Kotim Bercahaya. Mereka punya program akan mengratiskan sekolah di semua tingkatan dari mulai SD hingga SMA bahkan sampai perguruan tinggi.

“Kami pasangan Kotim Bercahaya tidak ingin ada anak-anak kita di daerah ini yang tidak sekolah. Kami ingin anak-anak di kabupaten ini memiliki kemampuan akademik yang baik. Kami berharap kepada seluruh masyarakat tidak perlu ragu memberikan dukungan kepada dirinya dipilkada 2020 yang akan di gelar 9 Desember nanti,” sampai Calon Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali.

Baca Juga :  PDIP Kalteng Bangun Kantor Baru

Dia juga mengatakan bahwa pasangan Kotim Bercahaya akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak di Kabupaten Kotim. Salah satunya terkait keterjangkauan, baik persoalan biaya maupun fasilitasnya.

“Kami tahu bahwa dengan pendidikan lah masa depan anak-anak kita akan cemerlang. Jadi sangat sayang sekali jika kita punya anak-anak cerdas tapi tidak bisa sekolah, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus agar Kabupaten kita ini bisa lebih maju lagi,” ujar Rudini.

Ia juga mengatakan, Kotim Bercahaya juga memiliki program penyetaraan pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Kotim yang putus sekolah dengan mengikuti program paket baik A, B,ataupun C, sehingga tetap punya ijazah. 

Baca Juga :  Ungkap Kasus Kebakaran Gorseni UPR, Polisi Terima Penghargaan Ini

“Dengan kesetaraan pendidikan mereka mampu bersaing di berbagai sektor, karena adanya kesetaraan pendidikan, mereka yang putus sekolah akan memiliki ijazah dan akan menjadi pelopor pergerakan ekonomi di berbagai bidang, mulai dari pariwisata, wirausaha, perkebunan, peternakan dan sektor lainnya,” ucap Rudini.

Menurutnya, sektor pariwisata, perkebunan, pertanian dan perikanan, adalah peluang bisnis dan usaha yang dapat kembangkan sehingga perekonomian masyarakat Kabupaten Kotim bisa meningkat dan sejahtera sehingga kedepannya tidak ada lagi anak putus sekolah didaerah ini. 

Terpopuler

Artikel Terbaru