27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Status Siaga Darurat, Kapuas Masuk Kategori Zona Hijau Covid-19

KUALA KAPUAS – Dalam upaya pencegahan dan
antisipasi menghadapi penyebaran virus Covid-19 (Corona) di wilayah kabupaten
se Kalimantan Tengah, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati
Kapuas H.M Nafiah Ibnor mengikuti Video Conference bersama Gubernur Kalimantan
Tengah, H Sugianto Sabran di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, Selasa (24/3)
lalu.

Dalam kegiatan itu, gubernur menyampaikan bahwa
perkembangan terkini mengenai penyebaran Covid-19/Corona di Kalimantan Tengah
yang telah ditetapkan secara resmi status siap siaga Covid-19.  Pasalnya jumlah pasien positif corona  telah mencapai empat. Dia berharap para
pasien tersebut bisa lekas sembuh dan untuk pasien dalam pengawasan (PDP)
dinyatakan negatif corona.

Sugianto juga menyampaikan instruksi Presiden
RI Joko Widodo agar Kepala Daerah tidak boleh melakukan perjalanan dinas ke
luar daerahnya masing – masing tanpa izin dari Presiden sampai batas waktu
yang  ditentukan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menjelaskan mengenai pelaksanaan
rapat melalui Video Conference itu adalah menindaklanjuti hasil rapat Video
Conference dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil
Presiden Ma’ruf Amin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Pererat Rasa Kekeluargaan Sesama

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam
laporannya kepada gubernur menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas telah menetapkan
status siaga darurat. Ben mengungkapkan, sejauh ini di Kabupaten
Kapuas dalam penyebaran Covid-19 masih berada di zona hijau.

Dia juga menyampaikan bahwa Kapuas sudah
membentuk Satgas Pencegahan Corona yang terdiri dari pemkab, TNI/POLRI, tokoh
agama dan tokoh masyarakat mulai  dari
tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Tim satgas dikatakan  melaksanakan sosialisasi menggunakan mobil
operasional ke masyarakat mengenai bahaya virus corona serta membagikan vitamin
dan masker secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten
Kapuas.

“Saya menyampaikan bahwa Kapuas saat ini, sejak
tanggal 23 Maret 2020 sudah menetapkan Status Siaga Darurat dalam menghadapi
Virus Covid-19, dan saya bersyukur karena Kapuas termasuk dalam Zona Hijau.
Kami melalui dinas terkait sudah membagikan vitamin dan masker kepada
masyarakat Kapuas secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah,” ucapnya.

Baca Juga :  Diselimuti Kabut Asap, Pasrah?

 

Ben menambahkan bahwa Kabupaten Kapuas sudah
menetapkan callcenter yang siap membantu masyarakat selama 24 jam penuh. Posko
– posko satgas Corona juga sudah didirikan di perbatasan- perbatasan Kapuas
yang bertujuan untuk mencegah virus masuk wilayah Kabupaten Kapuas. 

Sementara dalam hal pangan, juga disampaikan kesiapannya
untuk jangka waktu tujuh bulan ke depan. Sehingga untuk kebutuhan masyarakat
Kabupaten Kapuas, harga bahan pokok masih dalam keadaan yang stabil.

Tak hanya itu saja, dirinya juga memperhatikan
insentif tenaga medis di Kabupaten Kapuas dalam hal penanganan corona.   Ia juga melaporkan kalau Kapuas sudah
melakukan penyemprotan disinfektan di jalan – jalan sekitar Pasar Sanjaya dan
lain – lain. Terakhir bupati menambahkan bahwa di Kapuas terdapat tujuh orang
dalam pemantauan (ODP). 

KUALA KAPUAS – Dalam upaya pencegahan dan
antisipasi menghadapi penyebaran virus Covid-19 (Corona) di wilayah kabupaten
se Kalimantan Tengah, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati
Kapuas H.M Nafiah Ibnor mengikuti Video Conference bersama Gubernur Kalimantan
Tengah, H Sugianto Sabran di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, Selasa (24/3)
lalu.

Dalam kegiatan itu, gubernur menyampaikan bahwa
perkembangan terkini mengenai penyebaran Covid-19/Corona di Kalimantan Tengah
yang telah ditetapkan secara resmi status siap siaga Covid-19.  Pasalnya jumlah pasien positif corona  telah mencapai empat. Dia berharap para
pasien tersebut bisa lekas sembuh dan untuk pasien dalam pengawasan (PDP)
dinyatakan negatif corona.

Sugianto juga menyampaikan instruksi Presiden
RI Joko Widodo agar Kepala Daerah tidak boleh melakukan perjalanan dinas ke
luar daerahnya masing – masing tanpa izin dari Presiden sampai batas waktu
yang  ditentukan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menjelaskan mengenai pelaksanaan
rapat melalui Video Conference itu adalah menindaklanjuti hasil rapat Video
Conference dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil
Presiden Ma’ruf Amin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Pererat Rasa Kekeluargaan Sesama

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam
laporannya kepada gubernur menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas telah menetapkan
status siaga darurat. Ben mengungkapkan, sejauh ini di Kabupaten
Kapuas dalam penyebaran Covid-19 masih berada di zona hijau.

Dia juga menyampaikan bahwa Kapuas sudah
membentuk Satgas Pencegahan Corona yang terdiri dari pemkab, TNI/POLRI, tokoh
agama dan tokoh masyarakat mulai  dari
tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Tim satgas dikatakan  melaksanakan sosialisasi menggunakan mobil
operasional ke masyarakat mengenai bahaya virus corona serta membagikan vitamin
dan masker secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten
Kapuas.

“Saya menyampaikan bahwa Kapuas saat ini, sejak
tanggal 23 Maret 2020 sudah menetapkan Status Siaga Darurat dalam menghadapi
Virus Covid-19, dan saya bersyukur karena Kapuas termasuk dalam Zona Hijau.
Kami melalui dinas terkait sudah membagikan vitamin dan masker kepada
masyarakat Kapuas secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah,” ucapnya.

Baca Juga :  Diselimuti Kabut Asap, Pasrah?

 

Ben menambahkan bahwa Kabupaten Kapuas sudah
menetapkan callcenter yang siap membantu masyarakat selama 24 jam penuh. Posko
– posko satgas Corona juga sudah didirikan di perbatasan- perbatasan Kapuas
yang bertujuan untuk mencegah virus masuk wilayah Kabupaten Kapuas. 

Sementara dalam hal pangan, juga disampaikan kesiapannya
untuk jangka waktu tujuh bulan ke depan. Sehingga untuk kebutuhan masyarakat
Kabupaten Kapuas, harga bahan pokok masih dalam keadaan yang stabil.

Tak hanya itu saja, dirinya juga memperhatikan
insentif tenaga medis di Kabupaten Kapuas dalam hal penanganan corona.   Ia juga melaporkan kalau Kapuas sudah
melakukan penyemprotan disinfektan di jalan – jalan sekitar Pasar Sanjaya dan
lain – lain. Terakhir bupati menambahkan bahwa di Kapuas terdapat tujuh orang
dalam pemantauan (ODP). 

Terpopuler

Artikel Terbaru