Rekor ngeri Bernardo Tavares di Liga Indonesia membuat namanya langsung mencuat sebagai kandidat terkuat pelatih baru Persebaya Surabaya. Situasi ini muncul setelah manajemen Green Force resmi melepas Eduardo Perez di tengah gelaran Super League 2025/2026.
Pergantian pelatih dilakukan cepat karena hasil imbang 1-1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo menjadi batas kesabaran manajemen.Laga pada 22 November 2025 itu dinilai memperlihatkan stagnasi permainan yang tak kunjung membaik sejak awal musim.
Coach Edu pun dilepas setelah pekan ke-13 berakhir. Persebaya Surabaya tak mau menunggu lebih lama karena posisi di klasemen mulai terancam semakin merosot.
Di tengah kekosongan kursi pelatih, nama Bernardo Tavares langsung menjadi sorotan utama. Pelatih asal Portugal itu disebut telah menjalin kesepakatan dengan manajemen Persebaya Surabaya.
Rumor itu menguat setelah akun Instagram @ownerwakanda.id membeberkan informasi yang membuat publik heboh.
“HERE WE GO: Persebaya Surabaya telah sepakat untuk mendatangkan pelatih kepala asal Portugal yaitu Bernardo Tavares di bursa transfer musim dingin ini,” tulis akun tersebut pada 23 November 2025.
Akun itu juga menambahkan penjelasan mengenai langkah cepat manajemen.“Setelah dipecatnya Edu Perez dari kursi kepelatihan, lantaran hasil negatif di pertandingan semalam, Manajemen langsung bergerak cepat dan tinggal menyelesaikan rincian-rincian lainnya,” tulisnya.
Kutipan itu langsung memicu antusiasme luar biasa dari Bonek Mania. Para suporter merasa Persebaya Surabaya akhirnya mengambil langkah berani dengan mendekati pelatih yang punya rekam jejak kuat di Liga Indonesia.
Di media sosial, nama Tavares bahkan sudah sering disebut sebelum rumor ini muncul. Banyak Bonek berharap Persebaya Surabaya memilih pelatih yang sudah terbukti adaptif terhadap atmosfer sepak bola Indonesia.
Tavares memang bukan sosok sembarangan di tanah air. Jejaknya bersama PSM Makassar memperlihatkan kemampuan mengelola tim secara efektif meski dalam kondisi penuh keterbatasan.
Sebelumnya, ia memilih mundur dari PSM bukan karena performa buruk, tetapi karena masalah finansial yang melanda klub. Situasi sulit itu tak menghalanginya mempertahankan PSM sebagai tim kompetitif yang disegani.
Prestasi paling mencolok Tavares adalah keberhasilan membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023. Gelar itu terasa istimewa karena PSM tidak memiliki fasilitas mewah dan harus beradaptasi dengan berbagai keterbatasan teknis.
Di level Asia, Tavares juga membuat PSM tampil mengejutkan. Mereka menembus final AFC Cup Zona ASEAN 2022/2023 dan mengulang performa tangguh dengan mencapai semifinal ASEAN Cup 2024/2025.
Rangkaian prestasi itu membuat banyak pengamat menilai Tavares sebagai salah satu pelatih asing paling efektif di Liga Indonesia.Ia punya karakter kuat, disiplin taktis, dan kemampuan membaca permainan yang sering membuat timnya sulit ditebak.
Secara total, Tavares mencatat 129 pertandingan bersama PSM Makassar. Dalam rentang itu, ia mengoleksi 55 kemenangan, 44 hasil imbang, dan hanya 30 kekalahan. Produktivitas tim di bawah asuhannya mencapai 191 gol. Pertahanan mereka juga solid dengan hanya kebobolan 136 kali.
Tavares mengumpulkan total 209 poin dalam periode tersebut. Rata-rata 1,62 poin per pertandingan menjadi bukti konsistensi dan efektivitasnya dalam menghadapi kerasnya kompetisi Liga 1.
Catatan itu membuat Persebaya Surabaya dinilai bisa ketiban durian runtuh jika benar-benar berhasil mendatangkannya.Tim yang sedang melempem bisa mendapat sentuhan pelatih yang dikenal mampu mengangkat performa pemain dalam waktu singkat.
Bonek Mania pun kembali optimistis ketika nama Tavares santer dikabarkan semakin dekat ke Surabaya. Mereka melihat peluang perubahan besar pada mental, struktur permainan, hingga semangat tanding para pemain.
Persebaya Surabaya memang membutuhkan pelatih berkarakter tegas dan berani. Tavares dikenal punya kemampuan membentuk kolektivitas tim secara rapi sekaligus meningkatkan level pemain muda.
Saat di PSM, banyak pemain biasa mendadak tampil mengesankan setelah diasuhnya. Kemampuan itu sangat relevan dengan proyek regenerasi Persebaya Surabaya yang sedang berjalan.
Atmosfer Surabaya yang keras dengan ekspektasi tinggi pun tampaknya cocok bagi Tavares. Ia sudah terbiasa menghadapi tekanan besar saat menangani PSM yang juga memiliki basis suporter fanatik.
Jika kesepakatan benar final, Persebaya Surabaya bisa membuka babak baru pada paruh musim Super League 2025/2026.Tim yang sedang kehilangan arah akhirnya bisa mendapatkan sosok pemimpin di ruang ganti yang selama ini dirindukan.
Kedatangan Tavares juga memberi harapan bagi pemain yang membutuhkan sentuhan taktis berbeda.Gaya sepak bola modern yang diterapkannya diyakini bisa membuat Persebaya Surabaya tampil lebih agresif dan stabil di setiap pertandingan.
Kini, yang dinantikan tinggal pengumuman resmi dari manajemen. Publik Surabaya menahan napas menunggu apakah kabar ini menjadi kenyataan atau justru berujung pada kejutan lainnya.
Jika Tavares benar menjadi pelatih baru, Persebaya Surabaya bakal mendapat tenaga besar untuk kembali bersaing di papan atas. Bonek tentu berharap momentum besar ini menjadi awal kebangkitan Green Force musim ini.
Hingga detik ini, rumor terus berkembang dan perhatian publik makin tertuju ke Persebaya Surabaya.
Kini tinggal menunggu momen apakah Bernardo Tavares benar-benar akan memulai petualangan barunya di Kota Pahlawan atau justru muncul nama lain yang muncul sebagai pilihan alternatif.(jpc)


