26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemkab Kobar Siapkan Rp30 Miliar, Bangun Ruang Isolasi Khusus Pasien C

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana membangun ruang isolasi khusus
untuk pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sebagai langkah
antisipasi lonjakan pasien.

Selain itu, juga agar tidak menggangu pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Pemkab
Kobar pun telah mencari lahan yang dan mengalokasikan dana pembangunan ruang
isolasi khusus tersebut.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, kebijakan ini
sebagai diharapkan, bisa mengurangi beban yang terjadi di Rumah Sakit Sultan
Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun.

Selain itu juga sebagai pertimbangan pembagunan rumah
sakit khusus isolasi yang baru karena ada kekhawatiran akan menurumnya
kunjungan pasien di rumah sakit tersebut, karena pasien dalam pengawasan (PDP) tengah
di rawat di RSSI.

Baca Juga :  Penetapan Kursi dan Anggota Terpilih DPRD Kota Palangka Raya Ditunda

“Kami akan kabut pembangunannya selama 20 hari
dengan perkiraan lahannya sekitar 20 hektare. Kami akan minta pihak terkait
segera melakukannya,” katanya.

Dia mengungkapkan, anggaran pembangunan ruang
isolasi khusus tersebut mencapai Rp30 miliar. Diharapkan dengan adanya
pembangunan ini mampu membantu agar RSSI Pangkalan Bun tetap melakukan
pelayanan seperti biasa. Mengingat rumah sakit tersebut tidak hanya melayani pasien
Covid-19 saja.

“Kami sudah siapkan lokasinya ada di Bumi
Perkemahan Desa Kubu Kecamatan Kumai. Semoga dengan adanya solusi ini mampu
memberikan yang terbaik dan virus ini bisa segera selesai,” ungkapnya.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana membangun ruang isolasi khusus
untuk pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sebagai langkah
antisipasi lonjakan pasien.

Selain itu, juga agar tidak menggangu pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Pemkab
Kobar pun telah mencari lahan yang dan mengalokasikan dana pembangunan ruang
isolasi khusus tersebut.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, kebijakan ini
sebagai diharapkan, bisa mengurangi beban yang terjadi di Rumah Sakit Sultan
Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun.

Selain itu juga sebagai pertimbangan pembagunan rumah
sakit khusus isolasi yang baru karena ada kekhawatiran akan menurumnya
kunjungan pasien di rumah sakit tersebut, karena pasien dalam pengawasan (PDP) tengah
di rawat di RSSI.

Baca Juga :  Penetapan Kursi dan Anggota Terpilih DPRD Kota Palangka Raya Ditunda

“Kami akan kabut pembangunannya selama 20 hari
dengan perkiraan lahannya sekitar 20 hektare. Kami akan minta pihak terkait
segera melakukannya,” katanya.

Dia mengungkapkan, anggaran pembangunan ruang
isolasi khusus tersebut mencapai Rp30 miliar. Diharapkan dengan adanya
pembangunan ini mampu membantu agar RSSI Pangkalan Bun tetap melakukan
pelayanan seperti biasa. Mengingat rumah sakit tersebut tidak hanya melayani pasien
Covid-19 saja.

“Kami sudah siapkan lokasinya ada di Bumi
Perkemahan Desa Kubu Kecamatan Kumai. Semoga dengan adanya solusi ini mampu
memberikan yang terbaik dan virus ini bisa segera selesai,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru