.jpg)
PALANGKA
RAYA – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Absiah
mengatakan, di tahun 2020 mendatang, struktur anggaran pendapatan dan belanja
daerah (APBD) Kota Palangka Raya mengalami peningkatan khususnya di bidang
belanja.
Kata
dia, ada dua bidang yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni terkait
pendidikan dan kesehatan. Peningkatan di bidang pendidikan, beber dia, semula
20 persen dari APBD menjadi 30 persen dari APBD. Sementara untuk anggaran di
bidang kesehatan yang semula 10 persen dari APBD menjadi 20 persen dari APBD.
“Karena kota cerdas (Smart City), berawal dari pendidikan dan kesehatan
masyarakat yang juga baik,†kata dia usai menghadiri MoU Bank Kalteng dengan
Pemko Palangka Raya di Hotel Aquarius, Jumat (20/12).
Ia
melanjutkan, ini juga sesuai dengan keinginan Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin yang menghendaki peningkatan kualitas SDM. Bila SDM Kota Cantik semakin
lebih baik, diyakini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
“Sesuai
visi-misi wali kota Palangka Raya APBD Tahun 2020 tetap mengutamakan
pembangunan infrastruktur. Dalam mewujudkan smart city yang beberapa waktu lalu
dimulai dengan launching command center,†terang dia. (*ahm/ami/iha/CTK)