PALANGKA
RAYA – Perjuangan para petugas posko lintas batas (Libas) Taruna Sebangau dan
Pahandut Seberang selama pandemi virus corona atau Covid-19 patut mendapat
apresiasi.
Kurang lebih
sudah 4 bulan, tim posko libas siang dan malam 24 jam sehari mengamankan titik
masuk kota Palangka Raya. Baik Posko Taruna Sebangau dan Pahandut Seberang.
Peristiwa
demi peristiwa sudah dilalui tim gabungan yang bertugas di Pos Libas tersebut.
Dari tak bisa bertemu dengan keluarga di saat lebaran, kontroversi syarat surat
bebas Covid-19, hingga dituduh menerima suap dari para sopir.
Kendati
demikian, di tengah ketidak pastian berakhirnya pandemi Covid-19, Kadishub
selaku penanggung jawab posko tersebut, selalu memberikan semangat kepada
seluruh petugas. Menurutnya ini adalah tugas kemanusiaan dalam menjaga Kota
cantik Palangka Raya dari penyebaran Covid-19, dan memutus mata rantai
penyebaran dari luar daerah.
“Kami
di sini sesuai arahan dari Wali Kota Palangka Raya. Tim libas akan terus
berusaha semaksimal mungkin, dan tetap semangat demi menekan penyebaran
Covid-19,” ujar penanggung jawab posko libas Alman P. Pakpahan.
Mantan
Inspektorat Kota itu, kembali mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam
upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah.
“Perlu
kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan berbagai anjuran pemerintah,” pungkasnya.