26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Sejak Dipimpin Sugianto, Kalteng Dipercaya Sebagai Pilot Projek KSP

PALANGK RAYA – Sejak dipimpin
Gubernur Sugianto Sabran, Provinsi Kalteng dipercaya sebagai pilot project
Kebijakan Satu Peta (KSP) di bidang Perkebunan. Itu disampaikan langsung oleh
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rawing Rambang, sesuai dengan
rekomendasi KPK.

“Melalui rekomendasi
KPK,  Provinsi Kalteng dijadikan pilot
project kebijakan satu peta di bidang perkebunan. Pilot projek tersebut
dilaksanakan sejak 2017 lalu di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan
Wakil Gubenrur Habib Ismail bin Yahya,” kata Rawing Rambang, Selasa
(19/11).

Dia mengatakan, Kalteng telah
diakui memiliki data yang cukup untuk membuat peta kesesuaian lahan komoditi
kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao. Begitu juga peta terkait perizinan lahan,
batas wilayah antar perusahaan, dan lain-lain.

Baca Juga :  Hampir 50 Persen Masyarakat Kotim Golput

“Perlu diketahui, sejak
kepemimpinan Pak Gubernur Sugianto Sabran pabrik pengolah hasil perkebunan
kepala sawit terus mengalami peningkatan. Progres pembangunan 2019 sejumlah 5
unit dengan kapasitas 285 Ton/TBS/Jam. Itu menjadi salah satu faktor pendorong
bagi masyarakat pekebun di Kalteng dalam meningkatkan taraf hidupnya,”
ucapnya.

Selain itu, komoditas Kepala
Sawit (CPO) untuk luas areal mengalami tingkat pertumbuhan sebesar 4,59% dari
tahun 2016-2019, sedangkan untuk produksi mengalami tingkat pertumbuhan sebesar
13,63%, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7,77% di produktivitas, serta
tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja sebesar 9,84%.

Untuk komoditas Karet tingkat
pertumbuhan tahun 2016-2019 di luas areal sebesar 1,77%, untuk tingkat pertumbuhan
produksi sebesar 12,74%, sedangkan tingkat pertumbuhan produktivitas sebesar
23,61%, dan tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja sebesar 0,57%.

Baca Juga :  Peluk Bacawagub Ujang Iskandar, Lansia Doakan Sukses di Pilkada Kalten

“Komoditas kepala sawit
dan karet merupakan komoditas utama sektor perkebunan Kalteng. Dan ditopang perusahaan
besar swasta dan negara selanjutnya diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat
untuk melakukan budidaya komoditas perkebunan secara baik menurut
kaidah-kadidah Good Agriculture Practices,” pungkasnya. (arj)

PALANGK RAYA – Sejak dipimpin
Gubernur Sugianto Sabran, Provinsi Kalteng dipercaya sebagai pilot project
Kebijakan Satu Peta (KSP) di bidang Perkebunan. Itu disampaikan langsung oleh
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rawing Rambang, sesuai dengan
rekomendasi KPK.

“Melalui rekomendasi
KPK,  Provinsi Kalteng dijadikan pilot
project kebijakan satu peta di bidang perkebunan. Pilot projek tersebut
dilaksanakan sejak 2017 lalu di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan
Wakil Gubenrur Habib Ismail bin Yahya,” kata Rawing Rambang, Selasa
(19/11).

Dia mengatakan, Kalteng telah
diakui memiliki data yang cukup untuk membuat peta kesesuaian lahan komoditi
kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao. Begitu juga peta terkait perizinan lahan,
batas wilayah antar perusahaan, dan lain-lain.

Baca Juga :  Hampir 50 Persen Masyarakat Kotim Golput

“Perlu diketahui, sejak
kepemimpinan Pak Gubernur Sugianto Sabran pabrik pengolah hasil perkebunan
kepala sawit terus mengalami peningkatan. Progres pembangunan 2019 sejumlah 5
unit dengan kapasitas 285 Ton/TBS/Jam. Itu menjadi salah satu faktor pendorong
bagi masyarakat pekebun di Kalteng dalam meningkatkan taraf hidupnya,”
ucapnya.

Selain itu, komoditas Kepala
Sawit (CPO) untuk luas areal mengalami tingkat pertumbuhan sebesar 4,59% dari
tahun 2016-2019, sedangkan untuk produksi mengalami tingkat pertumbuhan sebesar
13,63%, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7,77% di produktivitas, serta
tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja sebesar 9,84%.

Untuk komoditas Karet tingkat
pertumbuhan tahun 2016-2019 di luas areal sebesar 1,77%, untuk tingkat pertumbuhan
produksi sebesar 12,74%, sedangkan tingkat pertumbuhan produktivitas sebesar
23,61%, dan tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja sebesar 0,57%.

Baca Juga :  Peluk Bacawagub Ujang Iskandar, Lansia Doakan Sukses di Pilkada Kalten

“Komoditas kepala sawit
dan karet merupakan komoditas utama sektor perkebunan Kalteng. Dan ditopang perusahaan
besar swasta dan negara selanjutnya diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat
untuk melakukan budidaya komoditas perkebunan secara baik menurut
kaidah-kadidah Good Agriculture Practices,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru