PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Langkah maksimal dilakukan Polda Kalteng dalam upaya
pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan
suara tingkat provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah tahun 2020.
Setidaknya
228 personel diterjunkan saat rapat pleno yang akan berlangsung pada 18 sampai
20 Desember di Hotel Bahalap, Kota Palangka Raya.
Kapolda
Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra
Rochmawan, mengatakan sejumlah personel akan ditempatkan baik di luar area
rapat pleno dan di bagian dalam. Kemudian penjagaan ketat turut dilakukan di
pintu masuk disertai patroli mobile yang dilakukan polres jajaran.
Dalam rapat
pleno itu, total sebanyak
928 personel yang dikerahkan dalam membantu proses pengamanan. Dengan rincian,
228 personel mengamankan jalannya rangkaian rapat pleno di Hotel Bahalap, 197
personel pengamanan kantor KPU Provinsi Kalteng, 187 personel di kantor Bawaslu
Kalteng.
Kemudian, 58
personel pengamanan di rumah pemenangan, 64 personel pengamana di Bundaran
Besar, tim patroli dan pengawalan sebanyak 87 personel, ditambah lima tim CRT
yang bersiaga di lima titik berbeda.
“Rapat pleno
tingkat provinsi ini adalah tahapan penting dari rangkaian pilkada 2020.
Sebelumnya rekapitulasi di tingkat KPU kabupaten dan kota sudah berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala,†ujarnya, Kamis (17/12).
Sejumlah
penebalan pengamanan juga dilakukan di kantor KPU Provinsi Kalteng dan Bawaslu
saat rapat pleno berlangsung. Sterilisasi turut dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan.
“Kekuatan
penuh kita kerahkan dan pengamanan akan dijalankan semaksimal mungkin mencegah
hal yang tidak diinginkan terjadi. Tentunya Polda Kalteng akan menerapkan
protokol kesehatan dalam rapat pleno nantinya,†tegasnya.