30.2 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

HARATI Berkomitmen Wujudkan Kotim Mandiri, Maju dan Sejahtera

SAMPIT
– Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 1, H Halikinnor-Irawati
menyampaikan, untuk urusan kesehatan menjadi bagian penting. Pasangan calon nomor
urut 1 tersebut, akan menjalankan beberapa program prioritas, yakni
kesejahteraan tenaga kesehatan, layanan kesehatan, dan layanan khusus untuk warga
miskin. Hal tersebut dilakukan, apabila pasangan calon tersebut
 nantinya dapat mandat dari masyarakat untuk
memimpin Kotim mendatang.

Program
pertama yang akan disentuh adalah kesejahteraan tenaga yang membidangi
kesehatan, minimal kebutuhan untuk keluarganya tercukupi. “Tugas tenaga
kesehatan di masa pandemi ini cukup berat. Maka perlu kerja ekstra yang
diimbangi kesejahteraan nakes,” tutur Irawati, Selasa (17/11).

Sebagai
calon wakil bupati (cawabup), Irawati melanjutkan program berikutnya yakni
peningkatan layanan. Dikatakannya, layanan yang diberikan harus bersifat
manusiawi. Terlebih kepada mereka yang miskin.

Baca Juga :  Tiap Jumat, Senam Sehat

“Memprioritaskan
warga miskin. Kalau mereka sakit, harus ditangani segera. Tidak perlu ribet
surat-surat harus di depan. Kalau suratnya belum ada, maka harus ditangani
dulu. Setelah itu, baru dievaluasi. Kalau dia miskin, tidak perlu membayar
urusan kesehatan,” paparnya.

Demi
menopang kesejahteraan nakes, layanan yang baik, serta prioritas penanganan di
depan, menurutnya perlu kolaborasi sejumlah pihak. Dengan lahirnya satu
kebijakan yang disepakati bersama, maka porsi anggaran pun harus mendukung
kebijakan tersebut.

“Pembuatan
anggaran di Pemkab Kotim ini seperti tipikal layaknya perusahaan. Akibatnya,
perimbangan anggaran tidak tepat. Bukan hanya di kesehatan, tetapi di bidang
lain juga,” ungkapnya.

Dia
pun menegaskan, penolakan terhadap warga miskin atau warga tanpa surat
identitas di puskesmas ataupun di rumah sakit. Puskesmas harus dimaksimalkan
juga. Kalau ada pasien miskin atau tidak memiliki identitas, tidak boleh
ditolak.

Baca Juga :  Pemkab Pastikan Pelaksanaan Pendaftaran Sekolah Sesuai Aturan

Seperti
diketahui, pasangan nomor urut 1 itu mengusung tagline, harmonis, amanah,
regius, aman, tentram, indah (HARATI) Halikinnor-Irawati. Kedua paslon itu
berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera.

SAMPIT
– Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 1, H Halikinnor-Irawati
menyampaikan, untuk urusan kesehatan menjadi bagian penting. Pasangan calon nomor
urut 1 tersebut, akan menjalankan beberapa program prioritas, yakni
kesejahteraan tenaga kesehatan, layanan kesehatan, dan layanan khusus untuk warga
miskin. Hal tersebut dilakukan, apabila pasangan calon tersebut
 nantinya dapat mandat dari masyarakat untuk
memimpin Kotim mendatang.

Program
pertama yang akan disentuh adalah kesejahteraan tenaga yang membidangi
kesehatan, minimal kebutuhan untuk keluarganya tercukupi. “Tugas tenaga
kesehatan di masa pandemi ini cukup berat. Maka perlu kerja ekstra yang
diimbangi kesejahteraan nakes,” tutur Irawati, Selasa (17/11).

Sebagai
calon wakil bupati (cawabup), Irawati melanjutkan program berikutnya yakni
peningkatan layanan. Dikatakannya, layanan yang diberikan harus bersifat
manusiawi. Terlebih kepada mereka yang miskin.

Baca Juga :  Tiap Jumat, Senam Sehat

“Memprioritaskan
warga miskin. Kalau mereka sakit, harus ditangani segera. Tidak perlu ribet
surat-surat harus di depan. Kalau suratnya belum ada, maka harus ditangani
dulu. Setelah itu, baru dievaluasi. Kalau dia miskin, tidak perlu membayar
urusan kesehatan,” paparnya.

Demi
menopang kesejahteraan nakes, layanan yang baik, serta prioritas penanganan di
depan, menurutnya perlu kolaborasi sejumlah pihak. Dengan lahirnya satu
kebijakan yang disepakati bersama, maka porsi anggaran pun harus mendukung
kebijakan tersebut.

“Pembuatan
anggaran di Pemkab Kotim ini seperti tipikal layaknya perusahaan. Akibatnya,
perimbangan anggaran tidak tepat. Bukan hanya di kesehatan, tetapi di bidang
lain juga,” ungkapnya.

Dia
pun menegaskan, penolakan terhadap warga miskin atau warga tanpa surat
identitas di puskesmas ataupun di rumah sakit. Puskesmas harus dimaksimalkan
juga. Kalau ada pasien miskin atau tidak memiliki identitas, tidak boleh
ditolak.

Baca Juga :  Pemkab Pastikan Pelaksanaan Pendaftaran Sekolah Sesuai Aturan

Seperti
diketahui, pasangan nomor urut 1 itu mengusung tagline, harmonis, amanah,
regius, aman, tentram, indah (HARATI) Halikinnor-Irawati. Kedua paslon itu
berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera.

Terpopuler

Artikel Terbaru