PALANGKA RAYA-Menanggapi
tentang sulitnya ketersediaan masker dan hand sanitizer di Kota Palangka Raya,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan,
masyarakat agar bisa bijak menyikapinya. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu
heboh dan sibuk mencari masker dan hand sanitizer yang mulai sulit ditemukan di
pasar maupun di super market. Namun lebih mengutamakan menjaga imunitas tubuh.
“Imunitas tubuh yang kuat,
maka akan terhindar dari segala macam jenis virus dan penyakit,†ucap dia saat
diwawancarai awak media, di depan ruang PK I Balai Kota Palangka Raya, Selasa
(17/3).
Ia membeberkan, masyarakat
tidak perlu panik bila kehabisan hand sanitizer, karena hand sanitizer
digunakan untuk menggantikan sabun dan air bila memang kedua akses tersebut
sulit ditemukan. Imbauan dari Kementrian Kesehatan pun, lanjut dia, menganjurkan
masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat air yang mengalir untuk
menjaga kebersihan tangan.
Ia menekankan, bila hand
sanitizer habis, masyarakat jangan panik. “Kan masih banyak sabun yang beredar
di pasaran. Jadi bisa menggunakan sabun dan air untuk mencuci tangan. Meskipun
penggunaannya tidak sepraktis hand sanitizer,†bebernya.
Pria berkacamata ini juga menambahkan,
masyarakat tidak perlu berbondong-bondong menggunakan masker bila kondisi masih
sehat. Karena penggunaan masker, ungkap dia, lebih dianjurkan kepada orang yang
sakit dan perawat yang sedang merawat orang sakit.
Bila masyarakatnya sehat, tegasnya,
untuk apa menggunakan masker. “Terkecuali musim kabut akibat karhutla, kan
kualitas udara buruk, sehingga disarankan menggunakan masker saat beraktivitas,â€
ungkapnya.
Jadi, kata dia, masyarakat tidak
perlu gelisah dengan stok masker yang sulit dicari. “Pola pikir inilah yang
perlu dipahami. Saya berharap melalui media masyarakat bisa mengubah pola
pikirnya,†pungkasnya. (ahm/ami)