PALANGKA RAYA-Program Studi
(Prodi) Manajemen Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Palangka Raya (UPR) menjalin kerja sama dengan Jaringan Penggerak
dan Informasi Terpadu (Jarpindu) Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kalteng. Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk pembentukan Unit Kegiatan
Kemahasiswaan Bidang Kewirausahaan (UKKBK) Prodi Manajemen Pendidikan FKIP UPR.
“Saya inginnya kerja sama ini
benar-benar berjalan dengan baik, untuk menciptakan wiraswasta dan entrepreneur
handal di era millenial ini,†kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Habis Ismail
bin Yahya usai menyaksikan penandatanganan MoU di Gedung N FKIP UPR, Selasa
(17/12).
Menurutnya, kebanyakan mindset
orang tua mahasiswa saat ini adalah bagaimana anaknya bisa segera lulusa dan
jadi ASN. Padahal ASN ini bukan satu-satunya jalan untuk sukses. Namun dengan
berwiraswasta dan menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha, justru bisa jauh
lebih sukses.
“Bahkan ada orang tua yang
siap dana besar yang penting anaknya lolos ASN, padahal kalau dana tersebut
digunaan untuk usaha, bisa menghasilkan profit yang besar,†ucapnya.
Dikatakannya, Pemerintah
Daerah Kalteng sangat mendukung jika muncul semakin banyak
entrepreneur-entrepreneur muda di era millenial ini. Nantinya bisa bersaing
dengan anak-anak muda di luar Kalteng.
“Lakukan saja dulu, jual apa
pun lah, kripik, kopi dan lainnya. Beberapa bulan kedepan kita akan lihat
buktinya bahwa kerja sama ini berjalan dengan baik. Saya selaku penasehat
menunggu itu,†pesannya kepada puluhan mahasiswa yang hadir.
Sementara itu, Dekan FKIP UPR
Prof Jhoni Bungai dalam sambutannya mengatakan pihak UPR mendukung penuh
mahasiswanya untuk berwirausaha dan mandiri. Sehingga saat diyudisium nanti
tidak bingung mau kerja di mana. Namun justru berpikir mengembangkan usahanya.
(ans/b-3)