PALANGKA RAYA – Hari terakhir penyemprotan cairan disinfektan secara masif dan menyeluruh dilakukan di wilayah pasar besar Kota Palangka Raya oleh tim gabungan yang terdiri dari Ditsamapta, Satbrimob, Polresta Palangka Raya, BPBD, dan relawan damkar. Sebanyak kurang lebih ratusan personel dikerahkan dalam kegiatan, Selasa (16/6) pagi itu.
Mobil Damkar 2 unit, AWC 2 unit, dan Hino 2 unit, yang masing-masing membawa 40 ribu liter disinfektan untuk sekali penyemprotan. Penyemprotan pada hari ketiga ini, menyasar seluruh kawasan Pasar Besar, dimana tempat para pedagang berjualan. Baik lapak maupun pertokoan dengan durasi 3 kali penyemprotan.
Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wakil Direktur AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, bahwa pada hari terakhir penyemprotan tersebut akan dilakukan hingga malam hari.
“Titik yang paling intens dilakukan penyemprotan, yaitu di jalan Seram dan Jalan Jawa. Karena di titik tersebut paling banyak yang terpapar Covid-19. Baik pedagang maupun pembeli,” kata Timbul.
Anggota yang melakukan penyemprotan juga melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dirinya juga menjelaskan, disamping melakukan penyemprotan, personel dari Ditsampta polda Kalteng juga membagikan masker serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Sebenarnya menerapkan protokol kesehatan ini, gampang menjalankanya. Karena membuat kebiasaan sehari-hari dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan sosial distancing,” jelas Wadir.
Untuk itu, dirinya berharap kedepannya seluruh para pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya ini, mampu melakukan penyeprotan secara mandiri di lapak dan toko tempat berjualan sebagai upaya memutus penyebaran virus corona.