27.1 C
Jakarta
Tuesday, December 16, 2025

Seni Qasidah Miliki Peran Strategis Sebagai Sarana Dakwah yang Lembut dan Penuh Nilai

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, secara resmi membuka Festival Seni Qasidah IX Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025, di halaman Masjid Baiturrahman Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Minggu malam (14/12).

Kegiatan tahunan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lamandau.

Bupati Rizky Aditya Putra, menegaskan. Bahwa Festival Seni Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kecintaan masyarakat terhadap syiar Islam melalui seni budaya yang indah, sarat makna, dan menyejukkan jiwa.

“Melalui seni budaya yang indah, sarat makna, dan menyejukkan jiwa. Harus kita gaungkan untuk Kabupaten Lamandau ini,” kata Bupati kepada wartawan.

Menurut Bupati, seni Qasidah memiliki peran strategis sebagai sarana dakwah yang lembut dan penuh nilai.

Baca Juga :  Pendidikan Investasi Jangka Panjang bagi Kemajuan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

Ia menjelaskan, melalui lantunan Qasidah, pesan-pesan moral, akhlak mulia, serta ajakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat disampaikan dengan cara yang menenangkan dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Qasidah ini dapat disampaikan dengan cara yang menenangkan dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Electronic money exchangers listing

Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Lamandau atas konsistensinya dalam membina dan mengembangkan seni Qasidah di daerah.

“Festival ini dapat menjadi motor penggerak untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi dalam bidang seni, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Terima Kasih Pak Gubernur ! 150 Anak Dikhitan Massal Gratis

Bupati menyatakan. Bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Festival Seni Qasidah karena sejalan dengan visi pembangunan daerah yang religius, harmonis, serta menjunjung tinggi nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Ia berharap, melalui seni Qasidah, syiar Islam dapat terus berkembang, ukhuwah semakin kuat, dan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya bernapaskan religius semakin meningkat.

“Jadikan festival ini sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas seni, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, secara resmi membuka Festival Seni Qasidah IX Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025, di halaman Masjid Baiturrahman Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Minggu malam (14/12).

Kegiatan tahunan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lamandau.

Bupati Rizky Aditya Putra, menegaskan. Bahwa Festival Seni Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kecintaan masyarakat terhadap syiar Islam melalui seni budaya yang indah, sarat makna, dan menyejukkan jiwa.

Electronic money exchangers listing

“Melalui seni budaya yang indah, sarat makna, dan menyejukkan jiwa. Harus kita gaungkan untuk Kabupaten Lamandau ini,” kata Bupati kepada wartawan.

Menurut Bupati, seni Qasidah memiliki peran strategis sebagai sarana dakwah yang lembut dan penuh nilai.

Baca Juga :  Pendidikan Investasi Jangka Panjang bagi Kemajuan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

Ia menjelaskan, melalui lantunan Qasidah, pesan-pesan moral, akhlak mulia, serta ajakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat disampaikan dengan cara yang menenangkan dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Qasidah ini dapat disampaikan dengan cara yang menenangkan dan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Lamandau atas konsistensinya dalam membina dan mengembangkan seni Qasidah di daerah.

“Festival ini dapat menjadi motor penggerak untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi dalam bidang seni, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Terima Kasih Pak Gubernur ! 150 Anak Dikhitan Massal Gratis

Bupati menyatakan. Bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Festival Seni Qasidah karena sejalan dengan visi pembangunan daerah yang religius, harmonis, serta menjunjung tinggi nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Ia berharap, melalui seni Qasidah, syiar Islam dapat terus berkembang, ukhuwah semakin kuat, dan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya bernapaskan religius semakin meningkat.

“Jadikan festival ini sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas seni, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/