Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat perdana yang menampilkan tiga calon presiden (capres) untuk memaparkan visi dan misi dihadapan publik. Adapun tiga capres yang mengikuti debat itu yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan berpendapat, debat perdana itu menampilkan kesannya dari masing-masing kandidat. Ia menyebut, Prabowo memberikan kesan berkomitmen melanjutkan pemerintahan dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
โPrabowo ingin menunjukkan posisinya sebagai orang yang punya komitmen melanjutkan apa yang dicapai Presiden Jokowi hari ini,โ kata Ali kepada wartawan, Rabu (13/12).
Ia tak memungkiri, Prabowo kerap melakukan gimmick saat debat tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa Prabowo tetap bersikap tenang, meski dalam suasana yang tegang. โAda beberapa gimmick dari Pak Prabowo yang menarik dan mencuri perhatian publik,โ ucap Ali.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Padjajaran Mudiyati Rahmatunnisa berpendapat. Impresi yang diterima publik atas penampilan terhadap masing-masing capres berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi bias perspektif masing-masing. โYang sudah suka pasti positif yang sudah punya preferensi yang beda, cenderung negatif,โ ujar Mudiyati.
Mudiyati mencontohkan, penilaian publik di media sosial pun ada yang menilai Prabowo tegas, ada juga yang mengatakan Prabowo emosi.โTipis memang antara tegas dan emosiโ, ucapnya.
Menurut Mudiyati, Prabowo lebih bersikap apa adanya dalam merespon lawan debatnya. โMenurut saya, semua kandidat sudah all out, menampilkan sisi terbaiknya dalam berdebat. Pak Prabowo memang langsung atau to the point dalam merespons pernyataan dari lawan debatnya semalam,โ pungkasnya. (jpc/ind)