26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Astaga! Bertambah 2 Lagi Pasien Meninggal dari Klaster Pasar Besar

PALANGKA RAYA – Kasus virus corona (Covid-19) di Palangka Raya setiap hari mengalami
peningkatan. 
Terbukti,
meningkatnya penambahan positif Covid-19
pada hari Sabtu (13/6), yakni sebanyak 11 orang.  Diantaranya 6 orang dari klaster Pasar Besar
membuat jumlah kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, terutama transmisi lokal
tersebut semakin bertambah.

Ketua Harian
Tim Gugus Tugas Emi Abriyani menjelaskan klaster pasar kini sudah menyentuh
angka 94 orang. Beberapa diantara pasien dari klaster pasar
itu, juga diketahui ada yang dinyatakan meninggal
dunia.

“Saat ini klaster pasar ada penambahan pada Jumat (12/6) lalu yakni  88
orang
. Kemudian bertambah 6, kini jadi
94 orang,” kata Emi, Minggu (14/6).

Baca Juga :  Rapper Jangkung

Menurutnya tak
sedikit pula pasien klaster pasar yang dinyatakan meninggal saat menjalani
perawatan di Rumah Sakit setempat.

“Yang penambahan dua orang meninggal.  Jadi total ada enam orang klaster pasar yang
meinggal dunia,” jelas Ketua BPBD tersebut.

Seperti diketahui klaster Pasar Besar menjadi penyumbang
kasus positif terbanyak dengan jumlah 94 orang atau 46% dari jumlah pasien
positif Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Emi menjelaskan puluhan orang itu antara pedagang dan
pembeli. Hal tersebutlah yang memunculkan keputusan Tim Gugus Tugas Kota
Palangka Raya untuk melakukan penyemprotan masif di Pasar Besar Kota Palangka
Raya.

“Besok saat desinfeksi pasar akan ditutup lagi, karena itu
adalah perintah kapolda dan danrem bahwa akan dilakukan penyemprotan secara
masif,” tutupnya.

Baca Juga :  PANTAS Akan Naikan Insentif Perangkat Pemerintah

PALANGKA RAYA – Kasus virus corona (Covid-19) di Palangka Raya setiap hari mengalami
peningkatan. 
Terbukti,
meningkatnya penambahan positif Covid-19
pada hari Sabtu (13/6), yakni sebanyak 11 orang.  Diantaranya 6 orang dari klaster Pasar Besar
membuat jumlah kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, terutama transmisi lokal
tersebut semakin bertambah.

Ketua Harian
Tim Gugus Tugas Emi Abriyani menjelaskan klaster pasar kini sudah menyentuh
angka 94 orang. Beberapa diantara pasien dari klaster pasar
itu, juga diketahui ada yang dinyatakan meninggal
dunia.

“Saat ini klaster pasar ada penambahan pada Jumat (12/6) lalu yakni  88
orang
. Kemudian bertambah 6, kini jadi
94 orang,” kata Emi, Minggu (14/6).

Baca Juga :  Rapper Jangkung

Menurutnya tak
sedikit pula pasien klaster pasar yang dinyatakan meninggal saat menjalani
perawatan di Rumah Sakit setempat.

“Yang penambahan dua orang meninggal.  Jadi total ada enam orang klaster pasar yang
meinggal dunia,” jelas Ketua BPBD tersebut.

Seperti diketahui klaster Pasar Besar menjadi penyumbang
kasus positif terbanyak dengan jumlah 94 orang atau 46% dari jumlah pasien
positif Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Emi menjelaskan puluhan orang itu antara pedagang dan
pembeli. Hal tersebutlah yang memunculkan keputusan Tim Gugus Tugas Kota
Palangka Raya untuk melakukan penyemprotan masif di Pasar Besar Kota Palangka
Raya.

“Besok saat desinfeksi pasar akan ditutup lagi, karena itu
adalah perintah kapolda dan danrem bahwa akan dilakukan penyemprotan secara
masif,” tutupnya.

Baca Juga :  PANTAS Akan Naikan Insentif Perangkat Pemerintah

Terpopuler

Artikel Terbaru