PALANGKA RAYA โ Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) tahun 2020, di Universitas Palangka Raya (UPR) tahap I hampir 100
persen. Pasalnya, dari 3.747 peserta yang hadir sebanyak 3.467 atau sekitar 93
persen.
UTB yang dilaksanakan sejak tanggal 5 โ 11 Juli
2020, memang agak berbeda. Sebab, saat pelaksaan UTBK masih dalam suasana
pandemi corona virus. Dengan itu, pelaksanaan UTBK dilakukan dengan ketat
menerapkan protokol kesehata. Dan bahkan, UPR harus melaksanakan di dua tempat
berbeda, yakni Kampus UPR dan Kampus STIMIK Palangka Raya.
โPelaksanaan UTBK di UPR pun dilaksanakan
dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin.
Kegiatan seleksi UTBK dilaksanakan didua tempat yakni di kampus UPR dan kampus
STIMIK Palangka Raya yang telah menjalani kerjasama dengan UPR. Sama halnya
dikampus UPR, pelaksanaan seleksi di kampus STIMIK pun dilaksanakan dengan
standar protokol Kesehatan Covid 19,โ kata Rektor UPR Andrie Elia.
Dia mengatakan, setiap peserta yang mengikuti
UTBK wajib mengenakan masker dan harus dalam kondisi sehat serta mengikuti
prosedur pemeriksaan Covid-19 terlebih dahulu sebelum mengikuti seleksi UTBK.
Hal ini dianggap perlu sebagai upaya preventif memutus mata rantai penyebaran
pandemi Covid 19.
โPanitia pelaksana UTBK pun berkoordinasi
dan melakukan kerjasama dengan tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Palangka Raya. Dan
puji Tuhan semua berjalan dengan lancar aman dan tertib,โ ucapnya.
Di tengah pandemi dan suasana tes yang berbeda
dengan tahun-tahun sebelum nya, UTBK tahap pertama di UPR yang dilaksanakan
sebanyak 13 sesi ini telah berhasil mencapai kehadiran peserta dengan persentase
hingga 93% dari 3.747 peserta yang terdaftar mengikuti seleksi, peserta yang
hadir dan mengikuti tes yakni berjumlah 3.467 Peserta.
โPersentase
kehadiran UTBK tahun 2020 meningkat jika dibandingkan dengan data tahun
2019 lalu,โ pungkasnya.