PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan
Tengah (Kalteng) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terdampak
banjir di Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
Senin (13/7/2020).
Selain dampak sosial dan ekonomi,
bencana banjir membuat warga mengalami sejumlah ganghuan kesehatan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polda Kalteng melalui Bidang Kedokteran dan
Kesehatan (Biddokes) kali ini melakukan kegiatan kemanusiaan di Desa yang
terdampak banjir.
Untuk sampai di Desa Samba
Bakumpai, Anggota Polda Kalteng harus menyeberangi sungai Kahayan menggunakan perahu
untuk mendatangi lokasi.
Tenaga kesehatan dari Biddokes
saat itu membawa kotak berisi beberapa jenis obat untuk diberikan kepada warga setempat
yang terdampak bajir.
Kabiddokes Polda Kalimantan
Tengah Kombes Pol Danang Pamudji menuturkan Anggota Biddokes melaksanakan
pelayanan kesehatan kepada warga setempat yang terdampak bencana banjir.
“Dalam pelayanan kesehatan
kali ini, ada 60 orang yang kita layani. Warga yang terdampak kami berikan obat
sebagaimana keluhan mereka saat memeriksakan diri,” kata Danang.
Tepat ditempat yang sama
dikakukannya pemeriksaan nampak sejumlah warga banyak yang tidak menggunakan
masker, PJU Polda Kalteng berinisiatif untuk membagikan masker kepada warga
setempat. “Kami juga membagikan 500 buah masker kepada warga
sekitar,” kata Danang.
Masyarakat terdampak banjir
kebanyakan menderita gatal gatal di kulit karena air sungai tidak bersih.
Salah satu warga yang telah
diperiksa oleh tenaga kesehatan dari Biddokes merasa berterima kasih atas
layanan yang diberikan oleh Anggota kepolisian tersebut.
“Terima kasih obatnya Polda
Kalteng,Kebetulan saya meriang dan tadi sudah diberikan obat paracetamol,”
kata Fitri, seorang ibu rumah tangga.
Ditempat yang sama Karo Ops Polda
Kalteng Kombes Pol Andreas Wayan Wicaksana menyampaikan agar masyarakat
senantiasa berhati-hati dan waspada akan meluapnya sungai Kahayan.
“Saya mengimbau ini kan
sudah siklus tahunan masyarakat sufah tahu kapan air naik dan banjir datang.
Masyarakat lebih waspada dengan kejadian ini,” tutup Karo Ops.