SAMPIT
– Calon Bupati Kotim H Halikinnor mengatakan, akan berkomitmen mengayomi semua
kepentingan masyarakat apabila dirinya memimpin Kotawaringin Timur mendatang.
“Kotim
adalah tempat tinggal kita bersama, kita harus menerapkan Pambelum Bahadap
yaitu menghormati satu sama lain, hidup rukun, damai tanpa harus membedakan
suku, ras dan agama atau menjujung tinggi falsafah Huma Betang,” kata
Halikinnor, Senin (9/11)
Bagi
Halikin semua sama yaitu masyarakat Kotim yang butuh perlakuan sama dari
pemerintahnya dan perhatikan. Bahkan saat menjabat sebagai Sekertaris Daerah
(Sekda) dia tidak pernah membeda-bedakan dan selalu mengayomi kepentingan
masyarakat.
Cabup
nomor urut 1 itu mengatakan, jika diberi amanah oleh masyarakat memimpin
Kabupaten Kotawaringin Timur, falsafah tersebut akan selalu ditanamkan dalam
dirinya dengan merangkul seluruh masyarakat dan mengedapankan sikap saling
menghargai dan menghormati, serta memperhatikan seluruh masyarakat yang terdiri
dari berbagai suku dan agama.
“Saya
tidak hanya peduli dengan golongan saja, akan tetapi saya akan memberikan
perhatian kepada seluruh masyarakat Kotawaringin Timur,” tegas Halikin.
Halikinnor
yang berpasangan dengan Irawati berencana akan melakukan pertemuan bersama
lintas agama dan suku yang ada di Kotim. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa
yang sedang dibutuhkan atau keinginan oleh masing-masing agama.
Dengan
begitu, kata mantan sekda Kotim ini dirinya tahu apa yang diinginkan. Dalam
pertemuan nanti juga akan membentuk kerukunan dan keharmonisan semua serta menciptakan
situasi yang kondusif di Kotim.
Seperti
diketahui, sewaktu menjabat asisten II Setda Kotim, Halikinnor kerap ikut
menyaksikan rapat terkait masalah sengketa lahan, antara warga dan pihak
perusahaan perkebunan.
Banyak
kasus yang dapat beliau putuskan tanpa mengambil keuntungan dari permasalahan
warga saat itu.
Dengan
mempunyai krakter yakni cepat dalam membuat keputusan membantu berbagai
permasalahan masyarakat, bnyak pihak yang meminta beliau maju di Pilkada Kotim.