33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pilkada di Tengah Pandemi, Duta Humas Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pili

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rakyat akan punya sikap sendiri
dalam menghadapi pemilihan kepala derah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19
yang akan digelar pada 9 Desember besok. Salah satunya pilihan golongan putih
atau golput.

 

Golput diprediksi tidak akan terhindarkan. Karena pemilih
lebih mengutamakan kesehatannya. Situasi yang belum terkontrol mengingat angka
tren Covid-19 di Kalimantan Tengah saat ini, menjadikan masyarakat lebih
mementingkan dirinya dengan tidak ingin terpapar virus corona akibat kegiatan
Pilkada.

 

Akibatnya, kualitas Pemilihan Calon Gubernur Cawagub
Kalteng dan Calon Bupati Wakil Bupati Kotim tahun 2020 ini, diprediksikan akan
menurun. Hal ini tentu menjadi ujian bagi penyelenggara untuk dapat
menyelenggarakan pilkada yang berkualitas di tengah pandemi sekarang ini.

Baca Juga :  Langit Runtuh

 

Oleh karena itu, Duta Humas Polda Kalteng mengajak
masyarakat Kalteng untuk menyukseskan Pilkada dan menggunakan hak pilihnya
sesuai hati nurani. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pihak
penyelenggara pemilu yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala
daerah di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah ini.

 

“Dengan memberikan hak suara saat hari pemilihan besok,
kita telah berkontribusi menyukseskan jalannya pemilu dan menentukan masa depan
daerah kita,” kata Duta Humas Polda Kalteng, Lusia Dwi Meilisari, Selasa
(8/12).

 

Selain itu, sebagai Duta Humas dirinya mengingatkan
masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

 

“Karena pelaksanaan pemilu ini berbeda dari biasanya
akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. 
Kita wajib mematuhi protokol kesehatan dengan datang ke TPS menggunakan
masker, membawa hand sanitizer, dan jangan berkerumun,” terangnya.

Baca Juga :  Ini Pesan Rektor Kepada 786 Mahasiswa UMP Yang Diwisuda

 

Dirinya juga menambahkan, agar masyarakat menghindari
politik uang, tidak mudah terprovokasi dengan isu sara serta tidak saling
mengintimidasi apabila pilihan politiknya berbeda.

 

“Mari
kita ciptakan Pilkada serentak yang damai, aman dan berkualitas serta  mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat
di TPS dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rakyat akan punya sikap sendiri
dalam menghadapi pemilihan kepala derah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19
yang akan digelar pada 9 Desember besok. Salah satunya pilihan golongan putih
atau golput.

 

Golput diprediksi tidak akan terhindarkan. Karena pemilih
lebih mengutamakan kesehatannya. Situasi yang belum terkontrol mengingat angka
tren Covid-19 di Kalimantan Tengah saat ini, menjadikan masyarakat lebih
mementingkan dirinya dengan tidak ingin terpapar virus corona akibat kegiatan
Pilkada.

 

Akibatnya, kualitas Pemilihan Calon Gubernur Cawagub
Kalteng dan Calon Bupati Wakil Bupati Kotim tahun 2020 ini, diprediksikan akan
menurun. Hal ini tentu menjadi ujian bagi penyelenggara untuk dapat
menyelenggarakan pilkada yang berkualitas di tengah pandemi sekarang ini.

Baca Juga :  Langit Runtuh

 

Oleh karena itu, Duta Humas Polda Kalteng mengajak
masyarakat Kalteng untuk menyukseskan Pilkada dan menggunakan hak pilihnya
sesuai hati nurani. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pihak
penyelenggara pemilu yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala
daerah di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah ini.

 

“Dengan memberikan hak suara saat hari pemilihan besok,
kita telah berkontribusi menyukseskan jalannya pemilu dan menentukan masa depan
daerah kita,” kata Duta Humas Polda Kalteng, Lusia Dwi Meilisari, Selasa
(8/12).

 

Selain itu, sebagai Duta Humas dirinya mengingatkan
masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

 

“Karena pelaksanaan pemilu ini berbeda dari biasanya
akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. 
Kita wajib mematuhi protokol kesehatan dengan datang ke TPS menggunakan
masker, membawa hand sanitizer, dan jangan berkerumun,” terangnya.

Baca Juga :  Ini Pesan Rektor Kepada 786 Mahasiswa UMP Yang Diwisuda

 

Dirinya juga menambahkan, agar masyarakat menghindari
politik uang, tidak mudah terprovokasi dengan isu sara serta tidak saling
mengintimidasi apabila pilihan politiknya berbeda.

 

“Mari
kita ciptakan Pilkada serentak yang damai, aman dan berkualitas serta  mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat
di TPS dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru