29.9 C
Jakarta
Tuesday, January 14, 2025

Musim Kemarau, Kalteng Diharapkan Bebas Api dan Asap

PALANGKA RAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar
kegiatan rapat koordinasi dalam rangka pengendalian dan penanganan kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalteng. Kegiatan ini diharapkan
dapat mencegah terjadinya karhutla dan menjadikan Provinsi Kalteng bebas api dan
asap.

“Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi karhutla, mengingat
sejak beberapa minggu yang lalu wilayah Kalteng telah memasuki musim
kemarau,” kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko dalam
sambutannya melalui Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rikwanto saat membuka
kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Graha Bhayangkara Polda Kalteng, Senin
(8/7/2019).

Ia mengatakan faktor penyebab terjadinya karhutla, biasanya yakni kemarau
panjang yang menyebabkan lahan kering dan mudah terbakar. Tetapi, sekitar 98
persen karhutla disebabkan oleh ulah manusia.

Baca Juga :  17 Formasi CPNS Pemko Belum Terisi

“Biasanya karena kebiasaan membersihkan ladang dengan membakar,
membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. Hal tersebut akhirnya
menjalar,” ungkapnya.

Ia menyampaikan upaya-upaya yang akan pihaknya lakukan yakni berupa
preemtif, seperti kegiatan forum group disscusion (FGD), membuat selebaran dan
pasang spanduk, sosialisasi tentang karhutla dan sosialisasi Maklumat Kapolda
Kalteng. Sedangkan preventif yakni seperti melaksanakan apel kesiapan karhutla,
membentuk tim pemburu api, melaksanakan kegiatan latihan gabungan, patroli dan
pemadaman api secara terpadu.

“Kami juga melakukan penegakan hukum secara proporsional dan
profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tuturnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar
kegiatan rapat koordinasi dalam rangka pengendalian dan penanganan kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalteng. Kegiatan ini diharapkan
dapat mencegah terjadinya karhutla dan menjadikan Provinsi Kalteng bebas api dan
asap.

“Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi karhutla, mengingat
sejak beberapa minggu yang lalu wilayah Kalteng telah memasuki musim
kemarau,” kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko dalam
sambutannya melalui Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Rikwanto saat membuka
kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Graha Bhayangkara Polda Kalteng, Senin
(8/7/2019).

Ia mengatakan faktor penyebab terjadinya karhutla, biasanya yakni kemarau
panjang yang menyebabkan lahan kering dan mudah terbakar. Tetapi, sekitar 98
persen karhutla disebabkan oleh ulah manusia.

Baca Juga :  17 Formasi CPNS Pemko Belum Terisi

“Biasanya karena kebiasaan membersihkan ladang dengan membakar,
membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. Hal tersebut akhirnya
menjalar,” ungkapnya.

Ia menyampaikan upaya-upaya yang akan pihaknya lakukan yakni berupa
preemtif, seperti kegiatan forum group disscusion (FGD), membuat selebaran dan
pasang spanduk, sosialisasi tentang karhutla dan sosialisasi Maklumat Kapolda
Kalteng. Sedangkan preventif yakni seperti melaksanakan apel kesiapan karhutla,
membentuk tim pemburu api, melaksanakan kegiatan latihan gabungan, patroli dan
pemadaman api secara terpadu.

“Kami juga melakukan penegakan hukum secara proporsional dan
profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tuturnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru