25.8 C
Jakarta
Monday, January 6, 2025

Pemprov Kalteng Telah Bangun 4 Ribu Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat K

PALANGKA RAYA – Selama tiga
tahun terakhir sebanyak 4 ribu unit rumah layak huni di bangun untuk warga
kurang mampu dengan rumah tidak layak. Dan pada 2019 pembangunan rumah layak
huni tersebut dipastikan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Kalteng.

Kepala Disperkimtan Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan, Pemprov Kalteng melalui Disperkimtan Provinsi
Kalteng berupaya menghadirkan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR). Rumah layak huni itu bisa didapatkan melalui program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada tahun anggaran 2019.

“Disperkimtan Provinsi
Kalteng telah membangun rumah layak huni di 13 Kabupaten se-Kalimantan Tengah.
Pembangunan tersebut  tersebar di 56
Kecamatan dan 130 desa. Sebanyak 4.000 unit rumah ini menggunakan anggaran
sebesar Rp 70 M,” ucap Leonard.

Baca Juga :  Kunker ke Barsel, Gubenur Tanam Padi dan Serahkan Bantuan Pertanian

Ramah teraebut dibangun di
Kabupaten Kotim sebanyak 490 unit, Kabupaten Pulang Pisau 355 unit, Kabupaten
Kapuas 860 unit. Kemudian Kabupaten Kobar 358 unit, Kabupaten Katingan 237
unit, Kabupaten Bartim 150 unit, Kabupaten Barut 170 unit, Kabupaten Murung
Raya 275 unit, Kabupaten Sukamara 150 unit, Kabupaten Seruyan 380 unit,
Kabupaten Gunung Mas 242 unit, Kabupaten Lamandau 170 unit, Kabupaten Barsel
163 unit.

“Bantuan 4 ribu ini masih
dinilai kecil karena di Kalteng, rumah tidak layak huni jumlahnya mencapai
128.000. Sementara kemampuan anggaran yang disediakan Pemprov Kalteng untuk
tahun 2019 ini hanya untuk 267 unit saja,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Selama tiga
tahun terakhir sebanyak 4 ribu unit rumah layak huni di bangun untuk warga
kurang mampu dengan rumah tidak layak. Dan pada 2019 pembangunan rumah layak
huni tersebut dipastikan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Kalteng.

Kepala Disperkimtan Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan, Pemprov Kalteng melalui Disperkimtan Provinsi
Kalteng berupaya menghadirkan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR). Rumah layak huni itu bisa didapatkan melalui program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada tahun anggaran 2019.

“Disperkimtan Provinsi
Kalteng telah membangun rumah layak huni di 13 Kabupaten se-Kalimantan Tengah.
Pembangunan tersebut  tersebar di 56
Kecamatan dan 130 desa. Sebanyak 4.000 unit rumah ini menggunakan anggaran
sebesar Rp 70 M,” ucap Leonard.

Baca Juga :  Kunker ke Barsel, Gubenur Tanam Padi dan Serahkan Bantuan Pertanian

Ramah teraebut dibangun di
Kabupaten Kotim sebanyak 490 unit, Kabupaten Pulang Pisau 355 unit, Kabupaten
Kapuas 860 unit. Kemudian Kabupaten Kobar 358 unit, Kabupaten Katingan 237
unit, Kabupaten Bartim 150 unit, Kabupaten Barut 170 unit, Kabupaten Murung
Raya 275 unit, Kabupaten Sukamara 150 unit, Kabupaten Seruyan 380 unit,
Kabupaten Gunung Mas 242 unit, Kabupaten Lamandau 170 unit, Kabupaten Barsel
163 unit.

“Bantuan 4 ribu ini masih
dinilai kecil karena di Kalteng, rumah tidak layak huni jumlahnya mencapai
128.000. Sementara kemampuan anggaran yang disediakan Pemprov Kalteng untuk
tahun 2019 ini hanya untuk 267 unit saja,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru