26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pertumbuhan Ekonomi di Kota Cantik Masih Berjalan Dengan Baik

PALANGKA
RAYA – Tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Kota Cantik masih
berjalan dengan baik. Pandemi Covid-19 di Kota Cantik berdampak nyata pada
perekonomian masyarakat, namun perlu diketahui bersama angka inflasi di kota
ini selama pandemi Covid-19 hanya sebesar 0,33 persen.

“Inflasi
0,33 masih terbilang cukup bagus, mengingat angka infalsi di daerah lain lebih
tinggi dari angka inflasi di kota. Contohnya di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) angka inflasinya berada di angka 0,6 persen, “ jelas Wali Kota Palangka
Raya Fairid Naparin meresmikan secara langsung mini market yang berada di Jalan
Tjilik Riwut Km 2 di Kota Cantik.

Fairid
berharap, meski di tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di kota ini bisa
berjalan dengan baik dan lancar, baik itu perekonomian murni maupun
perekonomian di bidang syariah.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Minta Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Kalteng di Jogjakarta

“Alhamdulilah
perlahan ekonomi di Kota Palangka Raya masih terus berjalan, bertumbuh dan
berkembang sehingga perputaran roda ekonomi di Kota Cantik bisa terus menerus
berjalan,” pungkasnya.

Sementara
itu, Ketua MUI Kalteng KH Anwar Isa mengaku bangga dengan hadirnya Koperasi
Syariah TMU dan telah dibukanya mini market TMU Mart. Menurutnya, koperasi
syariah dan unit usahanya ini akan berkembang menjadi besar. “Semoga MUI
kabupaten lain, bisa mengikuti MUI Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Sementara
itu, Ketua MUI Kota Palangka Raya, KH Zainal Arifin mengatakan, secara
kuantitas, umat Islam, khususnya  di
Palangka Raya memiliki potensi luar biasa, untuk dapat dikembangkan menjadi
pendorong ekonomi umat.

“Untuk
itu, melalui MUI, gagasan pemanfaatan potensi umat digulirkan, hingga
terbentuklah ide pendirian sebuah koperasi syariah sebagai bentuk pengembangan
ekonomi umat di Palangka Raya. Alhamdulillah, hari ini (kemarin,red) Koperasi
Syariah TMU Mart sudah resmi terbentuk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pilkada Damai ! Ciptakan Kebersamaan di Bumi Tambun Bungai

Sementara
itu, Ketua Koperasi Syariah TMU, Junaidi Siregar mengatakan, hadirnya TMU Mart
adalah salahsatu usaha dari Koperasi Syariah TMU. Meski masih kecil, menurut
Junaidi, semangat pihaknya sangat besar dan yakin usaha ini akan terus
berkembang.

“Target
kami, sampai Desember 2020 mendatang, sudah ada 1000 anggota keporasi yang
bergabung. Kami mohon saran dan kritik agar, koperasi ini bisa maju,”
ungkapnya. 

PALANGKA
RAYA – Tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di Kota Cantik masih
berjalan dengan baik. Pandemi Covid-19 di Kota Cantik berdampak nyata pada
perekonomian masyarakat, namun perlu diketahui bersama angka inflasi di kota
ini selama pandemi Covid-19 hanya sebesar 0,33 persen.

“Inflasi
0,33 masih terbilang cukup bagus, mengingat angka infalsi di daerah lain lebih
tinggi dari angka inflasi di kota. Contohnya di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) angka inflasinya berada di angka 0,6 persen, “ jelas Wali Kota Palangka
Raya Fairid Naparin meresmikan secara langsung mini market yang berada di Jalan
Tjilik Riwut Km 2 di Kota Cantik.

Fairid
berharap, meski di tengah pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi di kota ini bisa
berjalan dengan baik dan lancar, baik itu perekonomian murni maupun
perekonomian di bidang syariah.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Minta Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Kalteng di Jogjakarta

“Alhamdulilah
perlahan ekonomi di Kota Palangka Raya masih terus berjalan, bertumbuh dan
berkembang sehingga perputaran roda ekonomi di Kota Cantik bisa terus menerus
berjalan,” pungkasnya.

Sementara
itu, Ketua MUI Kalteng KH Anwar Isa mengaku bangga dengan hadirnya Koperasi
Syariah TMU dan telah dibukanya mini market TMU Mart. Menurutnya, koperasi
syariah dan unit usahanya ini akan berkembang menjadi besar. “Semoga MUI
kabupaten lain, bisa mengikuti MUI Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Sementara
itu, Ketua MUI Kota Palangka Raya, KH Zainal Arifin mengatakan, secara
kuantitas, umat Islam, khususnya  di
Palangka Raya memiliki potensi luar biasa, untuk dapat dikembangkan menjadi
pendorong ekonomi umat.

“Untuk
itu, melalui MUI, gagasan pemanfaatan potensi umat digulirkan, hingga
terbentuklah ide pendirian sebuah koperasi syariah sebagai bentuk pengembangan
ekonomi umat di Palangka Raya. Alhamdulillah, hari ini (kemarin,red) Koperasi
Syariah TMU Mart sudah resmi terbentuk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pilkada Damai ! Ciptakan Kebersamaan di Bumi Tambun Bungai

Sementara
itu, Ketua Koperasi Syariah TMU, Junaidi Siregar mengatakan, hadirnya TMU Mart
adalah salahsatu usaha dari Koperasi Syariah TMU. Meski masih kecil, menurut
Junaidi, semangat pihaknya sangat besar dan yakin usaha ini akan terus
berkembang.

“Target
kami, sampai Desember 2020 mendatang, sudah ada 1000 anggota keporasi yang
bergabung. Kami mohon saran dan kritik agar, koperasi ini bisa maju,”
ungkapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru