PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng Periode 2019-2024
Yulilis mengatakan, memasuki tahun politik pemililan gubernur (pilgub) dan
wakil gubernur ini maka warga masyarakat harus bijak menggunakan media sosial (medsos).
“Jangan sampai malah memicu SARA
dan juga perpecahan. Kalau boleh dengan adanya medsos, bisa digunakan
sebaik-baiknya sehingga masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang memang
benar-benar memajukan daerah kedepan,†ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Yulilis juga mengajak, masyarakat
untuk tetap sama-sama menjaga situasi yang kondusif, agar dapat menentukan
pemimpin yang sesuai harapan. Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan
Diskominfo, KPU dan pihak terkait untuk menyaring informasi yang beredar agar
situasi tetap aman dan kondusif.
“Diskominfo bersama pihak terkait
untuk terus melakukan sosialisasi hal-hal mana saja yang perlu dibatasai dan
yang perlu dipublikasikan jelang pelaksanaan pesta demokrasi di Kalteng,â€
harapnya.
Terangnya, hal ini juga perlu
adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak keamanan dan semua lapisan
masyarakat, agar pelaksanaan pilgub dapat berjalan dengan aman dan lancar
nantinya.
Sejauh ini situasi jelang
pelaksanaan pilkada terlihat masih cukup tentram dan belum memanas. Sebab
setiap partai politik belum menentukan calon yang akan diusung baik gubernur
maupun wakil gubernur Kalteng kedepan.
“Mudah-mudahan setelah
ditentukan, situasi Kalteng tetap terjadi ketentraman dan menjaga situasi agar
tetap kondusif, sehingga dapat menentukan pemimpin yang sesuai,†tukasnya. (nue/ari/nto)