PALANGKA
RAYA – Kerukunan dan kedamaian di Kota Palangka Raya menjadi daya tarik
tersendiri bagi daerah luar Kalimantan. Bahkan, nilai positif itu memesona
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil.
Ketua
Rombongan DPRK Aceh Singkil Yulihardi mengatakan, pihaknya datang ke Kota
Cantik ingin melihat dan mempelajari kiat Kota Palangka Raya bisa rukun dan
damai.
“Kami
ke sini, ingin melihat bagaimana caranya warga Palangka Raya bisa rukun dan
bersama. Padahal seperti kami tahu, kota ini memiliki penduduk yang majemuk dan
beraneka ragam,” katanya saat kunjungannya di Aula Peteng Karuhei I, Kamis
(4/7).
Tidak
hanya kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman yang dipelajari DPRK Aceh
Singkil, tapi juga kesejahteraan sosial, masyarakat, kepariwisataan, tenaga
kerja, dan pengembangan kesehatan yang diterapkan di calon ibu kota
Pemerintahan RI ini.
“Kami
lihat Kota Palangka Raya juga cukup bersih serta tertata dengan bagus. Kami
juga ingin bertukar pengalaman bagaimana pengelolaannya,” tambah pria yang
juga merupakan Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil ini.
Sementara
itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang menerima rombongan DPRK Aceh
Singkil tersebut mengatakan, kerukunan di Kota Palangka Raya karena masyarakat
sangat berpegang teguh pada filosofi Huma Betang.
“Huma
Betang merupakan filosofi suku Dayak. Di mana berbagai suku agama dapat hidup
bersama dalam satu rumah dengan damai,” ucap Hera.
Hera
sangat berterima kasih karena sudah menjadikan Kota Palangka Raya sebagai salah
satu model yang baik dalam bidang kerukunan dan kedamaian serta sejumlah hal
positif lainnya. “Semoga dengan adanya silaturahmi ini, akan tercipta
komunikasi yang baik untuk kemajuan Pemko Palangka Raya dan juga Pemerintah
Kabupaten Aceh Singkil,†ungkap dia. (old/ami/iha/CTK)