32.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Masjid Darul Arqam Palangka Raya Gelar Salat Jumat, Tetap Lakukan Prot

PALANGKA RAYA – Masjid Muhammadiyah Darul Arqam Palangka
Raya, Komplek Perguruan Muhammadiyah Palangka Raya Jln RTA MIlono Km 1,5,
 gelar salat Jumat perdana di tengah pandemi
Virus Corona. Jumat (5/6).

Pelaksanaan salat Jumat tersebut, menerapkan  protokoler kesehatan. Antara lain, seperti
pengecakan suhu tubuh setiap jemaah, cuci tangan,pakai masker, jaga jarak dan
membawa sejadah masing-masing.   

Jemaah yang masuk masjid 
menempati saf  yang sudah diberi
tanda oleh pengurus  masjid.  Sehingga, antara satu Jemaah dengan yang lain
berjarak sesuai dengan ketentuan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiya (PWM) Kalimantan Tengah
(Kalteng) Dr H Ahmad Syari menjelaskan, pelaksanaan menyusul adanya surat dari
Dewan Masjid serta keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga sudah
mengatur untuk menerapkan protokoler kesehatan dalam pelaksanaan sholat
berjamaah.

“Kita juga melakukan pertemuan dengan jajaran
Pemerintah Daerah kepada masing masing daerah melakukan evaluasi dan memberikan
izin kepada masjid yang bisa menerapkan ketentuan pelaksanaan salat jamaah
menggunakan protokol kesehatan,” katanya usai sholat Jumat, 5(/6).

Baca Juga :  Speedboat Nahas Milik TNI Dievakuasi dari Sungai Sabangau

“Kita berlakukan untuk para jemaah yang hendak masuk ke
masjid. Dari cuci tangan sebelum masuk masjid, pengukuran suhu badan yang
dilakukan oleh Petugas, serta wajib memakai masker jikalau tidak membawa masker
akan diberi masker,”katanya.

Dia juga menyampaikan, masjid ini akan melakukan salat 5
waktu secara rutin namun dengan ketentuan tetap menerapkan protokoler
kesehatan.

Jemaah yang akan melaksanakan salat berjamaah,  diminta membawa perlengkapan sarung dan
sajadah masing-masing dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Karena Covid-19 tidak mengenal salat Jumat atau salat fardhu. Prinsip
kesehatan harus tetap diutamakan,” pungkasnya.

Sutarno salah satu 
jemaah salat jumat mengatakan dirinya bersyukur masjid bisa dibuka
kembali untuk salat jumat berjaamah. Setelah sekian lama disarankan untuk salat
dirumah

“Alhamdulilah saya bersyukur walaupun masih dalam
situasi Covid-19 dan sesuai protokol kesehatan setidaknya kita bisa sholat
jumat dimasjid,” ungkapnya.

Baca Juga :  Autis

Sementara itu di Masjid Daruttaqwa Kelurahan Kalampangan,
kecamatan Sebangau, kota Palangka Raya juga menyelenggarakan salat Jumat.

Hal itu diperjelas dengan adanya kegiatan pertemuan antara
Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya dengan pihak pengurus Masjid Daruttaqwa
kemarin, Kamis (4/6).

Meski begitu, dalam melaksanakan ibadah di masjid,
masyarakat harus mengikuti dan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap
terlindungi dari Covid-19 saat menjalankan ibadah.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan masjid yang mendapat surat dari
Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya terkait hal itu pada Kamis (4/6). Dalam
pelaksanaannya, ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dipatuhi,
seperti memakai masker, bahwa sajadah sendiri, pakai baju lengan panjang, dan
pengurus menyediakan tempat cuci tangan.  

PALANGKA RAYA – Masjid Muhammadiyah Darul Arqam Palangka
Raya, Komplek Perguruan Muhammadiyah Palangka Raya Jln RTA MIlono Km 1,5,
 gelar salat Jumat perdana di tengah pandemi
Virus Corona. Jumat (5/6).

Pelaksanaan salat Jumat tersebut, menerapkan  protokoler kesehatan. Antara lain, seperti
pengecakan suhu tubuh setiap jemaah, cuci tangan,pakai masker, jaga jarak dan
membawa sejadah masing-masing.   

Jemaah yang masuk masjid 
menempati saf  yang sudah diberi
tanda oleh pengurus  masjid.  Sehingga, antara satu Jemaah dengan yang lain
berjarak sesuai dengan ketentuan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiya (PWM) Kalimantan Tengah
(Kalteng) Dr H Ahmad Syari menjelaskan, pelaksanaan menyusul adanya surat dari
Dewan Masjid serta keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga sudah
mengatur untuk menerapkan protokoler kesehatan dalam pelaksanaan sholat
berjamaah.

“Kita juga melakukan pertemuan dengan jajaran
Pemerintah Daerah kepada masing masing daerah melakukan evaluasi dan memberikan
izin kepada masjid yang bisa menerapkan ketentuan pelaksanaan salat jamaah
menggunakan protokol kesehatan,” katanya usai sholat Jumat, 5(/6).

Baca Juga :  Speedboat Nahas Milik TNI Dievakuasi dari Sungai Sabangau

“Kita berlakukan untuk para jemaah yang hendak masuk ke
masjid. Dari cuci tangan sebelum masuk masjid, pengukuran suhu badan yang
dilakukan oleh Petugas, serta wajib memakai masker jikalau tidak membawa masker
akan diberi masker,”katanya.

Dia juga menyampaikan, masjid ini akan melakukan salat 5
waktu secara rutin namun dengan ketentuan tetap menerapkan protokoler
kesehatan.

Jemaah yang akan melaksanakan salat berjamaah,  diminta membawa perlengkapan sarung dan
sajadah masing-masing dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Karena Covid-19 tidak mengenal salat Jumat atau salat fardhu. Prinsip
kesehatan harus tetap diutamakan,” pungkasnya.

Sutarno salah satu 
jemaah salat jumat mengatakan dirinya bersyukur masjid bisa dibuka
kembali untuk salat jumat berjaamah. Setelah sekian lama disarankan untuk salat
dirumah

“Alhamdulilah saya bersyukur walaupun masih dalam
situasi Covid-19 dan sesuai protokol kesehatan setidaknya kita bisa sholat
jumat dimasjid,” ungkapnya.

Baca Juga :  Autis

Sementara itu di Masjid Daruttaqwa Kelurahan Kalampangan,
kecamatan Sebangau, kota Palangka Raya juga menyelenggarakan salat Jumat.

Hal itu diperjelas dengan adanya kegiatan pertemuan antara
Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya dengan pihak pengurus Masjid Daruttaqwa
kemarin, Kamis (4/6).

Meski begitu, dalam melaksanakan ibadah di masjid,
masyarakat harus mengikuti dan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap
terlindungi dari Covid-19 saat menjalankan ibadah.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan masjid yang mendapat surat dari
Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya terkait hal itu pada Kamis (4/6). Dalam
pelaksanaannya, ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dipatuhi,
seperti memakai masker, bahwa sajadah sendiri, pakai baju lengan panjang, dan
pengurus menyediakan tempat cuci tangan.  

Terpopuler

Artikel Terbaru