PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) Shalahuddin membenarkan, adanya rencana penutupan
Jembatan Bajarum akhir bulan Februari ini. Itu dilakukan pihak Balai Besar
jalan dan Jembatan Kementerian PUPR selaku penanggung jawab jembatan, dalam
rangka perawatan.
“Kami telah menghubungi PPK Balai,
karena memang jembatan tersebut kewenangan mereka. Saat ini, Balai ingin
meningkatkan seluruh jalan dan jembatan. Saat ini Jembatan Bajarum masih kelas
B mau ditingkatkan menjadi kelas A,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng
Shalahuddin, Rabu (5/2).
Dia mengatakan, penutupan jembatan dilakukan
akhir bulan, karena dalam rangka perawatan oleh pihak Balai Besar Jalan dan
Jembatan Kementerian PUPR. Dan Balai juga ingin melakukan pengecekan kondisi
jembatan tersebut.
“Mereka ingin meluhat kondisi Jembatan
Bajarum. Nanti akan dilakukan tes pembebanan atau loading test. Semua akan di
cek, baik itu baut, kekuatan umur jembatan, dan kekuatan beban,” ucapnya.
Rencananya, pihak Balai akan menambah aspal.
Namun, mereka khawatir kekuatan jembatan tidak mampu jika ditambah beban,
sehingga perlu pengecekan.
“Mereka mau menambah aspal karena aspal
sudah terkelupas. Namun, mereka khawatir kekuatan jembatan tidak bisa lagi
ditambah beban aspal,” ujarnya.
Saat ini, Balai tengah melakukan sosialisasi
agar masyarakat tidak kaget saat terjadi perawatan nantinya. Walau itu
dilakukan malam hari.
“Mereka masih sosialisasi agar akses
masyarakat tidak terganggu. Dan itu dikerjakan pada malam hari sekitar 2 jam dikali
4 oleh tim teknis. Akses masyarakat juga akan diantisipasi dengan buka
tutup,” pungkasnya. (arj/dar)