26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cuaca Ekstrem ! Anggota Satpol PP Terpental Disambar Petir

BUNTOK–Cuaca ekstrem
yang melanda Kota Buntok pada malam pergantian tahun baru nyaris menelan korban
jiwa. Hujan deras disertai angin kencang dan kilat dan petir menyambar anggota
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Barito Selatan (Barsel) Edi Saputra (30)
dan Agung (25) kru musik. Keduanya disambar petir saat berada di panggung
hiburan malam pisah sambut tahun baru di Stadion Batuah Buntok, Selasa (31/12)
sekitar pukul 21.30 wib.

“Saat itu hujan lebat
disertai angin kencang, petir serta kilat. Saya duduk di salah satu mixer
dimuka panggung hiburan rakyat tiba-tiba petir menyambar dan saya pun terpental
ke bawah panggung,” kata Edi Saputra kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), di RSUD Jaraga Sasameh
Buntok, Rabu (1/1).

Baca Juga :  Mau Olahraga Berjaya ? Perhatikan Infrastruktur, Dana dan Tata Kelola

Ia mengatakan, usai disambar
petir dirinya masih sadar, namun tangan dirasakan kram dan tidak bisa
bergerak.  Sesaat kemudian tidak sadarkan
diri.

“Saya bersyukur setelah
dilakukan perawatan intensif di RSUD Jaraga Sasameh Buntok kondisi saya mulai
membaik karena hanya mengalami luka ringan,” ucap dia.

Senada juga
diungkapkan, Agung, saat itu dirinya tengah duduk dikursi diatas panggung,
namun tiba-tiba disambar petir hingga membuatnya terpental kebawah panggung dan
langsung tak sadarkan diri.

“Beruntung hanya
mengalami luka ringan, sehingga kondisi sudah mulai membaik. Meski demikian,
saya masih trauma dengan kejadian tadi malam,” kata Agung.

Kejadian adanya petugas
yang disambar petir itupun menjadi perhatian Sekda Barsel Edy Purwanto. Ia pun
menjenguk korban sambar petir ke rumah sakit Jaraga sasameh Buntok, Selasa malam
(31/12).

Baca Juga :  UPR Siap Membuat Surat Pengantar Mengenai Surat Keterangan Akreditas k

“Saya turut
prihatin dengan kejadian yang dialami anggota satpol-PP dan kru musik. Ini
murni akibat faktor alam, karena saat kejadian hujan lebat disertai petir dan
kilat serta angin kencang,” kara Edy Purwanto. 

Edy juga mengucapkan,
atas nama pemerintah dan pribadi, dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya
kepada seluruh masyarakat Barsel, karena kejadian ini memang murni akibat faktor
alam yang tidak disangka-sangka.

“Untuk seluruh
biaya pengobatan korban dan lain sebagainya akan ditanggung sepenuhnya oleh
pemerintah daerah,” tegas dia. (ner/ala)

BUNTOK–Cuaca ekstrem
yang melanda Kota Buntok pada malam pergantian tahun baru nyaris menelan korban
jiwa. Hujan deras disertai angin kencang dan kilat dan petir menyambar anggota
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Barito Selatan (Barsel) Edi Saputra (30)
dan Agung (25) kru musik. Keduanya disambar petir saat berada di panggung
hiburan malam pisah sambut tahun baru di Stadion Batuah Buntok, Selasa (31/12)
sekitar pukul 21.30 wib.

“Saat itu hujan lebat
disertai angin kencang, petir serta kilat. Saya duduk di salah satu mixer
dimuka panggung hiburan rakyat tiba-tiba petir menyambar dan saya pun terpental
ke bawah panggung,” kata Edi Saputra kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), di RSUD Jaraga Sasameh
Buntok, Rabu (1/1).

Baca Juga :  Mau Olahraga Berjaya ? Perhatikan Infrastruktur, Dana dan Tata Kelola

Ia mengatakan, usai disambar
petir dirinya masih sadar, namun tangan dirasakan kram dan tidak bisa
bergerak.  Sesaat kemudian tidak sadarkan
diri.

“Saya bersyukur setelah
dilakukan perawatan intensif di RSUD Jaraga Sasameh Buntok kondisi saya mulai
membaik karena hanya mengalami luka ringan,” ucap dia.

Senada juga
diungkapkan, Agung, saat itu dirinya tengah duduk dikursi diatas panggung,
namun tiba-tiba disambar petir hingga membuatnya terpental kebawah panggung dan
langsung tak sadarkan diri.

“Beruntung hanya
mengalami luka ringan, sehingga kondisi sudah mulai membaik. Meski demikian,
saya masih trauma dengan kejadian tadi malam,” kata Agung.

Kejadian adanya petugas
yang disambar petir itupun menjadi perhatian Sekda Barsel Edy Purwanto. Ia pun
menjenguk korban sambar petir ke rumah sakit Jaraga sasameh Buntok, Selasa malam
(31/12).

Baca Juga :  UPR Siap Membuat Surat Pengantar Mengenai Surat Keterangan Akreditas k

“Saya turut
prihatin dengan kejadian yang dialami anggota satpol-PP dan kru musik. Ini
murni akibat faktor alam, karena saat kejadian hujan lebat disertai petir dan
kilat serta angin kencang,” kara Edy Purwanto. 

Edy juga mengucapkan,
atas nama pemerintah dan pribadi, dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya
kepada seluruh masyarakat Barsel, karena kejadian ini memang murni akibat faktor
alam yang tidak disangka-sangka.

“Untuk seluruh
biaya pengobatan korban dan lain sebagainya akan ditanggung sepenuhnya oleh
pemerintah daerah,” tegas dia. (ner/ala)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru