Bagikan Tabungan KUSUKA untuk Nelayan dan UMKM Perikanan

Sri Mariati, PALANGKA RAYA-Berbagai
program bantuan pemerintah baik pusat dan daerah untuk mensejahterakan
masyarakat dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang perikanan dan
kelautan yang diharapkan dapat membantu taraf hidup nelayan, atau pelaku usaha
perikanan yang layak khususnya di Kota Cantik Palangka Raya.

Kepala
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi mengatakan, nelayan atau
pelaku usaha sektor perikanan maupun UKMK yang ada, mendapatkan bantuan
tabungan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan
Perikanan (KUSUKA) sebanyak 130 orang dengan masa berlakunya selama dua tahun.

“Untuk tahun ini kota dijatah sebanyak 130 ini, dengan yang
sudah tersalurkan sebanyak 90 tabungan dan 30 tabungan akan dibagikan di
November ini,” ujarnya saat dibincangi Kalteng Pos di kantornya, kemarin.

Indri menjelaskan, tabungan KUSUKA ini bertujuan untuk
membantu modal usaha dari nelayan atau pelaku usaha perikanan dalam
pengembangan usahanya, pemberdayaan masyarakat atau desa. Dengan membuka
rekening minimal Rp.10.000 saja dan menabung mulai dari Rp 5000.

“Dan tidak biaya adminitrasinya untuk membuka rekening
tabungan tersebut, plus mereka diberikan ATM untuk dipermudah dalam penarikan
tabungan, oleh Bank BNI yang bekerja sama untuk program ini,” terangnya.

Diungkapkan Indri, untuk 130 tabungan ini sudah ditentukan
oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan berdasarkan usulan dari Dinas Perikanan
yang sudah didata di kota ini. Kemudian itu diseleksi dan diverifikasi oleh
mereka.

“Inginya kota lebih banyak lagi dapat, namun berdasarkan
verifikasi mereka Cuma 130 tabungan itu saja yang kita dapatkan. Dan berharap
tahun depan kita dapat lebih lagi dari itu,” kata Indriarti.

Selain itupun, bantuan lain bagi para nelayan di kota ini
adalah mendapatkan kartu asuransi nelayan yang kerja sama dengan Jasindo
sebanyak 269 penerima yang diberikan sebagai asuransi jiwa untuk kecelakaan
semua sudah terealisasi ditahun ini.

“Itu sudah terealisasi juga untuk para nelayan di kota dan
sudah mulai dibagikan keseluruh nelayan lima kecamatan,” pungkas Indriarti. (*/CTK)

Sri Mariati, PALANGKA RAYA-Berbagai
program bantuan pemerintah baik pusat dan daerah untuk mensejahterakan
masyarakat dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang perikanan dan
kelautan yang diharapkan dapat membantu taraf hidup nelayan, atau pelaku usaha
perikanan yang layak khususnya di Kota Cantik Palangka Raya.

Kepala
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi mengatakan, nelayan atau
pelaku usaha sektor perikanan maupun UKMK yang ada, mendapatkan bantuan
tabungan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan
Perikanan (KUSUKA) sebanyak 130 orang dengan masa berlakunya selama dua tahun.

“Untuk tahun ini kota dijatah sebanyak 130 ini, dengan yang
sudah tersalurkan sebanyak 90 tabungan dan 30 tabungan akan dibagikan di
November ini,” ujarnya saat dibincangi Kalteng Pos di kantornya, kemarin.

Indri menjelaskan, tabungan KUSUKA ini bertujuan untuk
membantu modal usaha dari nelayan atau pelaku usaha perikanan dalam
pengembangan usahanya, pemberdayaan masyarakat atau desa. Dengan membuka
rekening minimal Rp.10.000 saja dan menabung mulai dari Rp 5000.

“Dan tidak biaya adminitrasinya untuk membuka rekening
tabungan tersebut, plus mereka diberikan ATM untuk dipermudah dalam penarikan
tabungan, oleh Bank BNI yang bekerja sama untuk program ini,” terangnya.

Diungkapkan Indri, untuk 130 tabungan ini sudah ditentukan
oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan berdasarkan usulan dari Dinas Perikanan
yang sudah didata di kota ini. Kemudian itu diseleksi dan diverifikasi oleh
mereka.

“Inginya kota lebih banyak lagi dapat, namun berdasarkan
verifikasi mereka Cuma 130 tabungan itu saja yang kita dapatkan. Dan berharap
tahun depan kita dapat lebih lagi dari itu,” kata Indriarti.

Selain itupun, bantuan lain bagi para nelayan di kota ini
adalah mendapatkan kartu asuransi nelayan yang kerja sama dengan Jasindo
sebanyak 269 penerima yang diberikan sebagai asuransi jiwa untuk kecelakaan
semua sudah terealisasi ditahun ini.

“Itu sudah terealisasi juga untuk para nelayan di kota dan
sudah mulai dibagikan keseluruh nelayan lima kecamatan,” pungkas Indriarti. (*/CTK)