Site icon Prokalteng

Pesona Pulau Kaja

pesona-pulau-kaja

KALTENG sangat
kaya dengan keindahan alamnya. Keunikan flora dan fauna yang ada di Bumi Tambun
Bungai, sangat memikat hati. Disempurnakan dengan sungai yang berliuk-liuk membuat
Kalteng sangat eksotis.

Di mata Putri
Pariwisata Kota Palangka Raya 2018 Claudia Natasya, banyak pesona wisata sangat
menjanjikan untuk dikembangkan. Area hijau yang membentang indah membuat
Kalteng layak menyandang predikat paru-paru dunia.

“Seperti
halnya Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Kalteng juga menyimpan banyak hal
menarik yang masih tersembunyi,” kata gadis kelahiran Palangka Raya 16
September 1998 tersebut kepada Kalteng Pos, Jumat (28/6).

Bagi para
wisatawan lokal maupun manca negara, kata Claudia, saat memijakkan kaki di Bumi
Tambun Bungai, tak lengkap rasanya jika belum bertemu dengan fauna yang satu
ini. Apa itu? Ya. Orang utan.

“Pulau Kaja
adalah salah satu alternatif yang bisa dikunjungi untuk dapat melihat Orang utan
dari dekat,” tutur mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR)
itu.

Cewek yang
hobi travelling dan olahraga itu mengatakan, pulau ini terletak di Kelurahan
Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling, Kota Palangka Raya. Merupakan tempat
habitat orangutan sebelum dilepasliarkan.

“Hanya dengan
menempuh waktu sekitar 30-45 menit dari pusat kota melalui jalan darat, kita
dapat sampai di sana. Dengan menyewa kelotok (perahu) sembari menyusuri sungai,
kita dapat melihat orang utan bergantungan sedang menunggu diberi makan oleh
petugas setempat (feeding time pukul 09.00 WIB),” ungkap sang empunya moto
hidup ‘believe you can, and you’re halfway there’ (percaya kamu bisa, dan kamu
sudah separuh jalan di sana).

Pulau Kaja
ini di bawah pengawasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), sehingga
ada aturan yang harus ditaati saat mengunjungi tempat ini.

“Jadi, tunggu
apalagi? Masukkan Pulau Kaja ke list liburan kamu!” kata Claudia. (*/abe)

Exit mobile version