KALTENG punya sejuta budaya dan objek wisata.
Melanjutkan edisi wisata budaya pekan lalu mengulas Festival Budaya Isen Mulang
(FBIM), masih ada banyak warisan leluhur yang harus terus dilestarikan.
Ditutup hari ini, FBIM 2019 sedikitnya
menampilkan 19 cabang lomba sejak pembukaan 17 Juni lalu.
Bumi Tambun Bungai memiliki banyak potensi
yang belum digali. Menjadi pemantik semangat melestarikan warisan leluhur, FBIM
menjadi event rutin tahunan yang menjadi hiburan bagi pemilik hobi musik, tari,
olahraga, dan budaya lainnya.
Apalagi, FBIM merupakan salah satu atraksi
wisata budaya terbaik Indonesia yang masuk dalam 100 Calender of Events (CoE). Disajikan
berbagai event budaya Kalteng seperti lomba karnaval, putraputri
pariwisata, lomba tari, lagu daerah, begasing,
menyumpit, lawang sakepeng, tari daerah, besei kambe, karungut, kapal hias, dan
masih banyak lagi.
รขโฌลIni merupakan salah satu upaya melestarikan
budaya Kalteng. Keunikan budaya masyarakat etnik
Dayak dari 14 kabupaten kota se-Kalteng ditampilkan
dalam FBIM,รขโฌย ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng
Guntur Talajan, beberapa waktu lalu.
FBIM yang juga masuk dalam calendar event
pariwisata nasional, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kalteng. Di
dalamnya juga ada lomba poster, video, dan foto. Tentunya untuk publikasi dan
menyebarluaskan warisan leluhur. (nue/abe)