PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Mata Air Danum Batuah Berkah (DBB) yang terletak di kawasan Arboretum Nyaru Menteng, Palangka Raya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pasalnya keberadaan objek mata air di tempat tersebut, mempunyai kepercayaan masyarakat terhadap khasiatnya yang diyakini mampu memberikan efek awet muda, gagah, dan menarik.
Menurut informasi, Mata Air Danum Batuah Berkah ini telah dirawat dan dijaga selama lebih dari 40 tahun oleh Lundiana Dansen, BA, dan salah satu anaknya yang bernama Tuah.
Mereka adalah warga asli setempat yang tinggal di dekat lokasi mata air itu. Ibu Lundiana secara turun-temurun menjaga keberadaan sumber air ini yang oleh masyarakat dianggap istimewa.
“Dulunya, di sekitar mata air ini dipercaya ada kampung gaib. Kadang-kadang sering terdengar suara gemuruh seperti adanya keramaian orang mandi dan berenang di sana,” ucap Eriko, salah seorang pengelola wisata Nyaru Menteng ketika dibincangi prokalteng.co, Sabtu(11/1/2025).
Seiring waktu, menurut penuturan Eriko bahwa keluarga Ibu Lundiana tergerak untuk menghibahkan lahan di sekitar mata air kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Penghibahan ini, dilakukan secara sukarela untuk mendukung pembangunan Hutan Kota Nyaru Menteng yang kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Palangka Raya.
Lanjut Eriko, dari pemeriksaan laboratorium oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa air dari Danum Batuah Berkah sangat aman untuk dikonsumsi. Kejernihan dan kemurnian airnya pun menjadi anugerah alam yang sangat disyukuri masyarakat sekitar.
Eriko menjelaskan, Danum Batuah ini murni dari alam dan dipercaya dapat digunakan sebagai pengobatan untuk menyembuhkan orang yang sakit.
“Danum Batuah ini murni dari alam, dan dipercaya bisa menyembuhkan orang yang sakit. Bisa dikatakan sebagai pengobatan masyarakat di sini,”katanya.
Sejauh ini, mata air Danum Batuah Berkah tersebut sudah mulai dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasinya yang strategis, di dalam kawasan Arboretum Nyaru Menteng, menjadikan tempat ini sebagai pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil merasakan kesegaran air legendaris itu.
“Saya merasa air di Danum Batuah Berkah ini benar benar segar. Tidak bau, dan jernih. Menurut saya, air ini sangat layak untuk diminum,” ujar seorang pengunjung, Sarif.
Dia berharap, dengan pengembangan objek wisata ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan lainnya yang sekaligus untuk dapat melestarikan kekayaan hayati di Kalimantan Tengah. (*mta/hnd)