MTsN 1 Kota Buka PPDB Jalur Khusus

PALANGKA RAYA – Seleksi Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 MTsN 1 Kota Palangka Raya jalur khusus
segera digelar. Pembagian formulir selama sembilan hari yang dimulai 2 sampai 10 Maret 2020.
Sedangkan waktu pengembalian berkas selama empat hari yaitu mulai  11 sampai
dengan 14 Maret 2020. Waktu yang disediakan mulai pukul 08.00 –
12.00 wib.

Dikatakan Kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya Rita
Sukaesih menyebutkan syarat pendaftaran untuk lulusan dari
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI/MIS) masing-masing melengkapi formulir
yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana. Dengan segala ketentuan dan
persyaratan sudah dicantumkan dalam formulir yang sudah dibagikan oleh
madrasah.

Pendaftar
yang berasal dari SD/MI dikatakannya,
memiliki loket pendaftaran masing-masing. Tiap loket sudah dilengkapi dengan
petugas yang akan melayani orang tua/wali murid yang akan mendaftarkan
putra-putrinya.

Peserta
yang dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan akan segera langsung diproses
oleh petugas untuk mendapatkan nomor peserta tes. “Oleh karena itu, bagi bapak-ibu wali siswa
sebelum diserahkan kepada petugas agar diperiksa dulu kelengkapannya. Hal ini demi
kelancaran proses pendaftaran putra-putrinya yang akan mengikuti seleksi tes
masuk di MTsN 1 Kota Palangka Raya,”
ujarnya.

Peserta
yang dinyatakan
lulus berkas akan diikutsertakan dalam tes ujian tertulis dan tes ujian
praktik. Untuk ujian tertulis mulai pada
19
Maret 2020 dan tes ujian praktik pada 20 Maret 2020. Materi yang diujikan dalam
tes meliputi mata pelajaran umum dan agama.

Perjuangan
belum berakhir, tes ujian praktik agama merupakan salah satu ciri khas untuk
masuk madrasah yang harus dilewati oleh peserta seleksi. Ujian praktik
keagamaan dibagi dua kategori. Untuk yang berasal dari SD, ujarnya, disesuaikan dengan
materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Begitu juga yang berasal dari MI. “Jadi untuk pendistribusian
materi ujian praktik keagamaan disesuaikan dengan tingkat satuan pendidikan
masing-masing,” tambahnya.

Adapun
materi yang diujikan sangat berhubungan erat dengan pengamalan agama
sehari-hari. Peserta yang berhasil menyelesaikan tes ujian tertulis dan ujian
praktik dengan mendapatkan nilai yang bagus, peluang untuk lulus tes seleksi
masuk di MTsN 1 ini makin
besar. (hms/ila/CTK)

PALANGKA RAYA – Seleksi Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 MTsN 1 Kota Palangka Raya jalur khusus
segera digelar. Pembagian formulir selama sembilan hari yang dimulai 2 sampai 10 Maret 2020.
Sedangkan waktu pengembalian berkas selama empat hari yaitu mulai  11 sampai
dengan 14 Maret 2020. Waktu yang disediakan mulai pukul 08.00 –
12.00 wib.

Dikatakan Kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya Rita
Sukaesih menyebutkan syarat pendaftaran untuk lulusan dari
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI/MIS) masing-masing melengkapi formulir
yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana. Dengan segala ketentuan dan
persyaratan sudah dicantumkan dalam formulir yang sudah dibagikan oleh
madrasah.

Pendaftar
yang berasal dari SD/MI dikatakannya,
memiliki loket pendaftaran masing-masing. Tiap loket sudah dilengkapi dengan
petugas yang akan melayani orang tua/wali murid yang akan mendaftarkan
putra-putrinya.

Peserta
yang dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan akan segera langsung diproses
oleh petugas untuk mendapatkan nomor peserta tes. “Oleh karena itu, bagi bapak-ibu wali siswa
sebelum diserahkan kepada petugas agar diperiksa dulu kelengkapannya. Hal ini demi
kelancaran proses pendaftaran putra-putrinya yang akan mengikuti seleksi tes
masuk di MTsN 1 Kota Palangka Raya,”
ujarnya.

Peserta
yang dinyatakan
lulus berkas akan diikutsertakan dalam tes ujian tertulis dan tes ujian
praktik. Untuk ujian tertulis mulai pada
19
Maret 2020 dan tes ujian praktik pada 20 Maret 2020. Materi yang diujikan dalam
tes meliputi mata pelajaran umum dan agama.

Perjuangan
belum berakhir, tes ujian praktik agama merupakan salah satu ciri khas untuk
masuk madrasah yang harus dilewati oleh peserta seleksi. Ujian praktik
keagamaan dibagi dua kategori. Untuk yang berasal dari SD, ujarnya, disesuaikan dengan
materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Begitu juga yang berasal dari MI. “Jadi untuk pendistribusian
materi ujian praktik keagamaan disesuaikan dengan tingkat satuan pendidikan
masing-masing,” tambahnya.

Adapun
materi yang diujikan sangat berhubungan erat dengan pengamalan agama
sehari-hari. Peserta yang berhasil menyelesaikan tes ujian tertulis dan ujian
praktik dengan mendapatkan nilai yang bagus, peluang untuk lulus tes seleksi
masuk di MTsN 1 ini makin
besar. (hms/ila/CTK)