PALANGKA
RAYA – Guru-guru MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) menyatakan siap terlibat menjadi
pembuat soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) 2020 tingkat Madrasah
Aliyah (MA) se-kalteng. Hal itu disampaikan Kepala Mankoraya, H Ahd Fauzi saat
pertemuan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah se-Kalteng, Rabu (15/1).
“Kalau
soal USBN tahun ini kita ikut dengan SMA, maka itu suatu kemunduran,
karena tahun 2019 kita sudah membuat dan melaksanakan USBN mandiri,”
ucapnya di hadapan Kepala Madrasah se-Kalteng yang disambut dengan tepuk tangan.
“Kalau
tidak ada yang sanggup, maka kami, guru-guru Mankoraya siap untuk membuat soal
USBN tersebut,†lanjutnya.
Pelaksanaan
USBN 2020 untuk tingkat MA dan MTs disepakati dibuat dan dilaksanakan secara
mandiri. Hal ini sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Bidang Madrasah Kanwil
Kemenag Kalteng.
Begitu
juga waktu pelaksanaan USBN madrasah dilaksanakan secara serentak. Didahului
dari tingkat MA baru MTs. Sementara bentuk ujiannya, ada yang berbasis
komputer, berbasis android dan berbasis kertas dan pensil.
Rakor
itu dilaksanakan guna menyamakan persepsi tentang ujian akhir dan untuk
mengidentifikasi kekurangan dan kendala pada madrasah, sehingga bisa dicarikan
solusinya. (hms/ila/CTK)