25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Susah Cari Hijab yang Nyaman, Alasan Hidahasan Putuskan Jadi Desainer

Desainer
Hidahasan sudah beberapa tahun berkecimpung di dunia fashion khususnya
mendesain hijab. Sebelum memutuskan terjun ke bisnis ini sejak 2016 silam, ada
cerita menarik yang menjadi pemicu.

“Awal
mula saya memulai bisnis hijab ketika saya hijrah pada 2015 setelah ibadah
umroh dengan keluarga besar. Pada saat itu begitu susah mencari scarves (hijab)
yang nyaman dan cocok dengan gaya saya,” aku Hidahasan dalam keterangan
tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (16/9).

Berangkat
dari pengalaman tersebut, terlintas dalam benak Hidahasan jika dia membuat
hijab sendiri supaya nyaman sekaligus sesuai dengan karakter dirinya. Keinginan
itu pun bukan sebatas mimpi tapi benar-benar dia wujudkan. Dan ternyata
Hidahasan bukan cuma membuat hijab untuk diri sendiri. Dia memilih menekuninya
dan memutuskan menjadi seorang desainer.

“Awal
berhijrah saya mesti membeli brand ternama yang mengeluarkan scarves hanya
untuk dipakai daily. Dan pada akhirnya ketika itu saya berpikir untuk membangun
bisnis hijab sendiri yang unik dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  Contek Gaya Kate Middleton Bermantel Panjang Merah dengan Rok Lipit

Desainer
lulusan Fakultas Tehnik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu merasa
senang saat mencari ide di balik proses pembuatan hijab. Dia tidak merasa hal
itu sebagai sebuah beban. Hidahasan pun enjoy berkecimpung lebih dalam lagi
dalam hal fashion untuk membuat para muslimah terlihat lebih cantik dan
menawan.

Lebih
lanjut dia mengaku bahan yang digunakan dalam pembuatan hijab di bawah payung
bisnisnya, terbuat dari bahan bagus dengan jahitan yang rapi. Sehingga hal itu
akan membuat nyaman bagi para penggunanya. Bahan sendiri terbuat dari bahan
premium voile. Bahan ini diklaimnya disuplai langsung dari pabrik secara khusus
untuk bisnis fashionnya. Sehingga ini menjadi pembeda dari hijab merek lain.

“Semoga
dengan hadirnya Hidahasan ini bisa membuat para pengguna Hijab semakin banyak
mendapatkan variasi pilihan hijab,” harapnya.

Yang
tidak kalah penting bagi Hidahasan, dalam menjalankan bisnis, ada prinsip yang
mesti dipegangnya. Dia harus tetap mempertahankan kualitas dan kenyamanan
pengguna.

Baca Juga :  Pelepasan Anak RA Tahfidz Al Jamiel

“Kalau
saya dalam memilih bahan pertimbangannya, enak tidak dipakai ? Karena banyak
bahan yang motifnya bagus tapi bahannya tidak nyaman terkadang malah bikin tuli
saat dipakai. Setelah bahannya nyaman baru pilihan jatuh ke motif,” tuturnya.

Hijab
Hidahasan memiliki sejumlah varian produk. Seperti hijab segiempat (square) ,
hijab instan, hijab pasmina, prayer set (mukena) dan juga aksesories seperti
brooch, pin magnetic untuk di hijab itu sendiri. Dia mengaku menjual hijabnya
dengan sangat terjangkau mulai dari Rp 99 sampai 400-an ribu.

“Untuk
total Koleksi dari 2016, sudah tidak bisa kehitung karena setiap sebulan sekali
selalu ada update product terbaru baik itu motif maupun yang plain (polosan),”
akunya.

Pada
2020, koleksi hijab yang diluncurkannya dengan mengikuti tren. Yaitu lebih ke
warna pastel dan sejak pertengahan tahun, dia mulai main di warna tegas dan
berani.

Desainer
Hidahasan sudah beberapa tahun berkecimpung di dunia fashion khususnya
mendesain hijab. Sebelum memutuskan terjun ke bisnis ini sejak 2016 silam, ada
cerita menarik yang menjadi pemicu.

“Awal
mula saya memulai bisnis hijab ketika saya hijrah pada 2015 setelah ibadah
umroh dengan keluarga besar. Pada saat itu begitu susah mencari scarves (hijab)
yang nyaman dan cocok dengan gaya saya,” aku Hidahasan dalam keterangan
tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (16/9).

Berangkat
dari pengalaman tersebut, terlintas dalam benak Hidahasan jika dia membuat
hijab sendiri supaya nyaman sekaligus sesuai dengan karakter dirinya. Keinginan
itu pun bukan sebatas mimpi tapi benar-benar dia wujudkan. Dan ternyata
Hidahasan bukan cuma membuat hijab untuk diri sendiri. Dia memilih menekuninya
dan memutuskan menjadi seorang desainer.

“Awal
berhijrah saya mesti membeli brand ternama yang mengeluarkan scarves hanya
untuk dipakai daily. Dan pada akhirnya ketika itu saya berpikir untuk membangun
bisnis hijab sendiri yang unik dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  Contek Gaya Kate Middleton Bermantel Panjang Merah dengan Rok Lipit

Desainer
lulusan Fakultas Tehnik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu merasa
senang saat mencari ide di balik proses pembuatan hijab. Dia tidak merasa hal
itu sebagai sebuah beban. Hidahasan pun enjoy berkecimpung lebih dalam lagi
dalam hal fashion untuk membuat para muslimah terlihat lebih cantik dan
menawan.

Lebih
lanjut dia mengaku bahan yang digunakan dalam pembuatan hijab di bawah payung
bisnisnya, terbuat dari bahan bagus dengan jahitan yang rapi. Sehingga hal itu
akan membuat nyaman bagi para penggunanya. Bahan sendiri terbuat dari bahan
premium voile. Bahan ini diklaimnya disuplai langsung dari pabrik secara khusus
untuk bisnis fashionnya. Sehingga ini menjadi pembeda dari hijab merek lain.

“Semoga
dengan hadirnya Hidahasan ini bisa membuat para pengguna Hijab semakin banyak
mendapatkan variasi pilihan hijab,” harapnya.

Yang
tidak kalah penting bagi Hidahasan, dalam menjalankan bisnis, ada prinsip yang
mesti dipegangnya. Dia harus tetap mempertahankan kualitas dan kenyamanan
pengguna.

Baca Juga :  Pelepasan Anak RA Tahfidz Al Jamiel

“Kalau
saya dalam memilih bahan pertimbangannya, enak tidak dipakai ? Karena banyak
bahan yang motifnya bagus tapi bahannya tidak nyaman terkadang malah bikin tuli
saat dipakai. Setelah bahannya nyaman baru pilihan jatuh ke motif,” tuturnya.

Hijab
Hidahasan memiliki sejumlah varian produk. Seperti hijab segiempat (square) ,
hijab instan, hijab pasmina, prayer set (mukena) dan juga aksesories seperti
brooch, pin magnetic untuk di hijab itu sendiri. Dia mengaku menjual hijabnya
dengan sangat terjangkau mulai dari Rp 99 sampai 400-an ribu.

“Untuk
total Koleksi dari 2016, sudah tidak bisa kehitung karena setiap sebulan sekali
selalu ada update product terbaru baik itu motif maupun yang plain (polosan),”
akunya.

Pada
2020, koleksi hijab yang diluncurkannya dengan mengikuti tren. Yaitu lebih ke
warna pastel dan sejak pertengahan tahun, dia mulai main di warna tegas dan
berani.

Terpopuler

Artikel Terbaru