PALANGKA RAYA – Beragam upaya dilakukan sekolah dan guru
untuk menumbuhkan dan mempertahankan minat baca pelajar. Seperti di SMP
Muhammadiyah Palangka Raya. Sekolah beralamat di Jalan RTA Milono KM 1,5
tersebut menyediakan pojok baca bagi pelajarnya yang ditempatkan di lingkungan
sekolah dan ruang kelas.
“Pojok baca adalah sudut tempat para pelajar membaca, di
sana disediakan buku-buku tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta karya
pelajar,†jelas Waksek Kur dan Sarpas SMP Muhammadiyah Palangka Raya Slamet
Haryanto, kemarin.
Pojok baca yang dimiliki SMP Muhammadiyah Palangka Raya
ada dua tempat. Pertama dengan pemanfaatan taman yang ada di lingkungan sekolah
dan kedua berada di ruang kelas. Khusus pojok baca di ruang kelas, kata Slamet,
SMP Muhammadiyah Palangka Raya menyediakan rak-rak sebagai tempat Alquran dan buku-buku
tajwid.
“Pada awalnya kami memang sudah membiasakan pelajar untuk
membaca Alquran setiap pagi. Dalam perjalanannya, sebagaimana kurikulum 2013
yang mewajibkan adanya literasi di sekolah, maka anak-anak pun kami minta untuk
membaca selama 15 menit sebelum masuk pelajaran. Literasi ini kami laksanakan
di ruang kelas,†ujarnya.
Terkait dengan pojok baca di lingkungan sekolah, pihaknya
menyediakan meja dan kursi serta buku-buku pengetahuan umum hingga media cetak
yang ditempatkan di lingkungan sekolah.
“Pojok baca di luar kelas disambut antusias pelajar. Mereka
bisa bersenda gurau sambil membaca buku-buku yang telah disedikan. Memang pojok
baca di lingkungan sekolah baru seminggu ini berjalan,†tandasnya.
Lebih lanjut, Slamet menegaskan dengan gemar membaca
pelajar memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkatkan
kecerdasannya sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup pada
masa-masa mendatang.
“Manfaat membaca dapat meningkatkan pengembangan diri,
memenuhi tuntutan intelektual, memenuhi kepentingan hidup, meningkatkan
minatnya terhadap suatu bidang, mengetahui hal-hal yang aktual, membuka
cakrawala kehidupan bagi anak,†ungkapnya. (pri/ila/iha/CTK)