26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Survei: Laki-laki Dua Kali Lebih Sering Selingkuh daripada Perempuan

Siapa yang paling sering
berselingkuh atau mengkhianati pasangannya? Laki-laki atau perempuan? Dari sisi
perempuan biasanya menganggap pria kejam saat berselingkuh. Tetapi dari pihak
pria, umumnya tak mau juga disalahkan seorang diri.

Dilansir dari The Ladders,
Kamis (1/10), mengacu pada survei di Amerika Serikat, ditemukan bahwa pria
menikah mengaku selingkuh lebih sering daripada perempuan. Mengikuti studi
terobosan tentang sains di balik perselingkuhan, di Amerika pada 2018,
Institute for Family Studies baru-baru ini menindaklanjuti untuk memberikan
pandangan terbaru tentang siapa yang paling mungkin berselingkuh.

Menggunakan data dari survei
YouGov Survei iFidelity pada 2019, menemukan bahwa 20 persen pria menikah
melaporkan pernah berselingkuh di masa lalu. Jumlah itu berlipat ganda
dibandingkan perempuan menikah, yang hanya 10 persen mengaku melakukan
perselingkuhan.

Baca Juga :  Keren, 1.000 Lukisan Dipamerkan di Rest Area Banjaratma Tol PPTR

Survei iFidelity memeriksa
1.282 orang yang pernah menikah. Salah satu cara untuk memprediksi kemungkinan
pola perselingkuhan berasal dari pengelompokan demografis laporan. Penelitian ini
juga melihat sikap dan kualitas hubungan dikaitkan dengan perselingkuhan.

Uniknya, dalam survei
disebutkan orang yang berusia di atas 65 tahun melaporkan lebih banyak
berselingkuh di masa lalu dibandingkan dengan orang-orang di kelompok usia
35-64 tahun. Dari latar belakang pendidikan, orang-orang dengan beberapa
pengalaman perguruan tinggi melaporkan lebih banyak perselingkuhan dibandingkan
dengan mereka yang memiliki sekolah menengah atas.

Beberapa alasan selingkuh
pun muncul ke permukaan. Seperti tingkat stabilitas perkawinan yang dirasakan
lebih rendah, hingga kepuasan akan pernikahan yang tak maksimal.

Baca Juga :  Kehadiran Mobil Listrik Harus Diimbangi Infrastruktur Memadai

Siapa yang paling sering
berselingkuh atau mengkhianati pasangannya? Laki-laki atau perempuan? Dari sisi
perempuan biasanya menganggap pria kejam saat berselingkuh. Tetapi dari pihak
pria, umumnya tak mau juga disalahkan seorang diri.

Dilansir dari The Ladders,
Kamis (1/10), mengacu pada survei di Amerika Serikat, ditemukan bahwa pria
menikah mengaku selingkuh lebih sering daripada perempuan. Mengikuti studi
terobosan tentang sains di balik perselingkuhan, di Amerika pada 2018,
Institute for Family Studies baru-baru ini menindaklanjuti untuk memberikan
pandangan terbaru tentang siapa yang paling mungkin berselingkuh.

Menggunakan data dari survei
YouGov Survei iFidelity pada 2019, menemukan bahwa 20 persen pria menikah
melaporkan pernah berselingkuh di masa lalu. Jumlah itu berlipat ganda
dibandingkan perempuan menikah, yang hanya 10 persen mengaku melakukan
perselingkuhan.

Baca Juga :  Keren, 1.000 Lukisan Dipamerkan di Rest Area Banjaratma Tol PPTR

Survei iFidelity memeriksa
1.282 orang yang pernah menikah. Salah satu cara untuk memprediksi kemungkinan
pola perselingkuhan berasal dari pengelompokan demografis laporan. Penelitian ini
juga melihat sikap dan kualitas hubungan dikaitkan dengan perselingkuhan.

Uniknya, dalam survei
disebutkan orang yang berusia di atas 65 tahun melaporkan lebih banyak
berselingkuh di masa lalu dibandingkan dengan orang-orang di kelompok usia
35-64 tahun. Dari latar belakang pendidikan, orang-orang dengan beberapa
pengalaman perguruan tinggi melaporkan lebih banyak perselingkuhan dibandingkan
dengan mereka yang memiliki sekolah menengah atas.

Beberapa alasan selingkuh
pun muncul ke permukaan. Seperti tingkat stabilitas perkawinan yang dirasakan
lebih rendah, hingga kepuasan akan pernikahan yang tak maksimal.

Baca Juga :  Kehadiran Mobil Listrik Harus Diimbangi Infrastruktur Memadai

Terpopuler

Artikel Terbaru