Berperam di Angin Garam
Berperam di angin garam, di bacin terkirim dari ikan kering
udara melepaskan jendela dari kusen, dan mimpi hantu laut
hantu yang bersarang pada ombak berbentuk ladam ringsut.
Barangkali, di sini musim akan terus berperingga
serupa gudang tua diketam cuaca berbau bangkai tenggiri hanyut
seperti dermaga yang terus dilimau, tapi tak mampu menolak bala.
Berperam di angin garam, di langis bantaran muara
di kemarau panjang dan sansai
berulang.
2020
——————————
Kehilangan Rumah
Sesudah malam terbentuk dari pecahan botol kaca
dan subuh berlalu seolah mumbang hanyut ke muara
kita kehilangan rumah beserta kata pulang
kehilangan pagi yang dimulai sejak kuali berketuntang
kota beserta ingatan dibiarkan menjadi piatu
â€sebagian jantung, amai, sebelah paru
kami bungkuskan, kami berikanâ€.
Sesudah malam dibangun dari doa takut
dan gemuruh subuh seperti gedebuk paran ringsut
ke dalam lipatan kain panjang itu
kita kehilangan rumah untuk sebuah pulang
kehilangan bau kuali hangus di atas tungku
â€sehimpun kehilangan, amai
sekabung air mata menggaram
langsai kami genapkanâ€.
2019
——————————
Udi
Di kota dengan pasir pantai sehitam pantat kuali
barangkali nasib adalah sauh putus tambang, dan hidup
serupa bendi tersungkur lepas dari kuda berlari mendudu.
Sudah terkait tali kutang pada kawat berbentuk ladam itu
tapi gemuk buah dadamu masih saja berbuai ditiup limbubu
bergulung kain tak memulun tubuh sampai gelinjang betismu
sekabung pengaminan tak mampu mematangkan mengkal haru.
Kuai tinggal gedebuk ambacang busuk dari batang, Nurbaya
hari-hari terus memburuk, bersangkut tak kunjung kau terpaut
berdendang urung pinggulmu bergoyang, dan nasib tetaplah kapal
hanyut ke laut lepas, hidup serupa muatan terserak jatuh begitu saja
keduanya kupak dipukul gelombang
datang, kusut tertarik pasang surut.
2020
——————————
ILHAMDI PUTRA. Lahir di
Padang, Sumatera Barat. Bergiat di ruang riset sastra dan humaniora Lab. Pauh
9. Tulisannya disiarkan media cetak dan elektronik serta terhimpun dalam
beberapa antologi bersama. Menghadiri beberapa pertemuan kesusastraan, salah
satunya adalah Ubud Writers and Readers Festival 2019 (Ubud, Bali) sebagai
Emerging Writers.