32.5 C
Jakarta
Saturday, November 15, 2025

KEREN! Bersaing dengan 622 Pendaftar Nasional, Guru Palangka Raya Ini Lolos Beasiswa LPDP–Cambridge

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dunia pendidikan Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan. Isnawati Diah, Kepala Satuan SMP Islam Darussalam Palangka Raya tersebut, terpilih sebagai salah satu dari 60 peserta terbaik se-Indonesia penerima Beasiswa Pelatihan Teknis Non Gelar Program Pengembangan Profesional Literacy, Teaching, Reading, and Writing dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemdikdasmen bekerja sama dengan Cambridge University, United Kingdom.

Program ini, diminati oleh ratusan pendidik dari seluruh Indonesia. Terbukti, tercatat sebanyak 622 pendaftar. Seleksi berkas mensyaratkan kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL IBT 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, atau English Score 290.

Baca Juga :  Hari Raya Imlek adalah bentuk ungkapan rasa syukur bagi masyarakat Tionghoa

Isnawati mengakui proses seleksi yang ia jalani berlangsung sangat ketat dan menantang.  Mulai dari administrasi hingga wawancara.

“Salah satu tantangan terbesar adalah menulis esai berbahasa Inggris. Melalui esai itu, kami harus meyakinkan penyeleksi kenapa kami layak dipilih,” ujar Isnawati, Sabtu (15/11/2025).

Menurutnya dalam seleksi tersebut, tahap wawancara justru jauh lebih menantang karena seluruh interaksi dan jawaban harus disampaikan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris.

Menanggapi keberhasilan capaian wakil Kota Palangka Raya ini, langsung mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan Kota palangka Raya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani mengharapkan dampak besar atas capaian tersebut.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPDP dan Cambridge University atas kesempatan emas ini. Kami meyakini beasiswa ini akan memberi ilmu dan pengalaman yang tak ternilai,” kata Jayani.

Baca Juga :  Upaya Pengrajin Anyaman Purun di Seruyan: Terus Bernovasi untuk Bisa Bertahan

“Kami berharap Isnawati Diah menjadi motor penggerak dan mentor. Menularkan inovasi serta standar global dari Cambridge kepada seluruh guru di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dunia pendidikan Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan. Isnawati Diah, Kepala Satuan SMP Islam Darussalam Palangka Raya tersebut, terpilih sebagai salah satu dari 60 peserta terbaik se-Indonesia penerima Beasiswa Pelatihan Teknis Non Gelar Program Pengembangan Profesional Literacy, Teaching, Reading, and Writing dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemdikdasmen bekerja sama dengan Cambridge University, United Kingdom.

Program ini, diminati oleh ratusan pendidik dari seluruh Indonesia. Terbukti, tercatat sebanyak 622 pendaftar. Seleksi berkas mensyaratkan kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL IBT 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, atau English Score 290.

Baca Juga :  Hari Raya Imlek adalah bentuk ungkapan rasa syukur bagi masyarakat Tionghoa

Isnawati mengakui proses seleksi yang ia jalani berlangsung sangat ketat dan menantang.  Mulai dari administrasi hingga wawancara.

“Salah satu tantangan terbesar adalah menulis esai berbahasa Inggris. Melalui esai itu, kami harus meyakinkan penyeleksi kenapa kami layak dipilih,” ujar Isnawati, Sabtu (15/11/2025).

Menurutnya dalam seleksi tersebut, tahap wawancara justru jauh lebih menantang karena seluruh interaksi dan jawaban harus disampaikan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris.

Menanggapi keberhasilan capaian wakil Kota Palangka Raya ini, langsung mendapatkan apresiasi dari Dinas Pendidikan Kota palangka Raya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani mengharapkan dampak besar atas capaian tersebut.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPDP dan Cambridge University atas kesempatan emas ini. Kami meyakini beasiswa ini akan memberi ilmu dan pengalaman yang tak ternilai,” kata Jayani.

Baca Juga :  Upaya Pengrajin Anyaman Purun di Seruyan: Terus Bernovasi untuk Bisa Bertahan

“Kami berharap Isnawati Diah menjadi motor penggerak dan mentor. Menularkan inovasi serta standar global dari Cambridge kepada seluruh guru di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/